Monday, 29 April 2024
HomeBeritaKINERJA DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN DALAM RANGKA KETERSEDIAAN PRODUK PETERNAKAN DAN PERIKANAN...

KINERJA DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN DALAM RANGKA KETERSEDIAAN PRODUK PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI TAHUN 2020/1441 H

PUBLIKASI KINERJA
DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN BOGOR

KINERJA DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN DALAM RANGKA
KETERSEDIAAN PRODUK PETERNAKAN DAN PERIKANAN
MENJELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI TAHUN 2020/1441 H

 

Kabupaten Bogor merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat dengan potensi yang sangat tinggi untuk pengembangan usaha perikanan dan peternakan. Hal ini juga didukung dengan letak geografis Kabupaten Bogor yang sangat strategis, sebagai daerah penyangga Ibukota DKI Jakarta dan sebagai daerah wisata kuliner yang menjanjikan. Maka sangat wajar apabila Kabupaten Bogor sangat intensif mengembangkan usaha perikanan dan peternakan baik dari hulu maupun sampai ke hilir yang merupakan satu rangkaian kegiatan agribisnis secara berkesinambungan.

Hingga saat ini beberapa komoditas perikanan dan peternakan sudah berkembang di Kabupaten Bogor diantaranya adalah ikan nila, ikan lele dan ikan gurame beserta olahannya dan produk peternakan seperti daging, telur dan susu serta beragam produk olahannya. Produksi dari sector perikanan dan peternakan ini selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Namun demikian melihat kondisi saat ini dimana seluruh Indonesia sedang dilanda pandemi virus corona (covid-19) jelas sangat mempengaruhi kondisi produksi maupun pemasaran bagi komoditas peternakan dan perikanan. Menyikapi kondisi ini pemerintah Kabupaten Bogor tetap berupaya menjaga kestabilan stok pangan secara umum khususnya stok produk peternakan dan perikanan seperti daging,telur, susu dan ikan agar tetap tersedia di pasaran mengingat tingginya kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor terhadap produk peternakan dan perikanan.

Dalam rangka menjamin keamanan peredaran produk hewan di Kabupaten Bogor, khususnya pada saat menjelang dan selama Ramadhan, serta menjelang Idul Fitri, Dinas Perikanan dan Peternakan melaksanakan langkah dan upaya antara lain :

➢ Melaksanakan kegiatan sosialisasi keamanan pangan asal hewan di tingkat konsumen yang Menyebarkan brosur dan pamflet seputar keamanan pangan asal hewan serta kewaspadaan peredaran produk hewan illegal kepada masyarakat /konsumen produk hewan

➢ Menyebarkan surat edaran kewaspadaan peredaran produk hewan ilegal serta himbauan kepada pada pelaku tata niaga produk hewan di pasar-pasar tradisional, Pasar ritel, unit usaha Rumah Potong Hewan (RPH), Unit usaha Rumah Potong Unggas (RPU) serta Unit Usaha Pengolahan Daging

➢ Menerjunkan petugas untuk melakukan pengawasan peredaran Pangan Asal Hewan dan Olahannya di Pasar pasar Tradisional, Pasar Ritel serta di gudang daging importir/distributor pada saat menjelang ramadhan (munggah) dan H-7 menjelang Idul Fitri. Pengawasan dititik beratkan pada pemeriksaan kualitas produk hewan, kelengkapan surat-surat kesehatan daging, kewaspadaan terhadap pemalsuan produk seperti Ayam Tiren, Ayam Suntik, Daging Celeng dan Produk yang mengandung bahan tambahan makanan berbahaya (Boraks dan Formalin) dengan melakukan uji cepat (rapid test), serta pengawasan terhadap stock produk hewan yang tersedia.

➢ Melaksanakan monitoring ketersediaan (stock) daging, telur, ikan
➢ Melaksanakan koordinasi dengan organisasi profesi (GOPAN, PPUN, PINSAR, UPP) mengenai kesiapan menjelang Ramadhan 1441 H
➢ Melaksanakan monitoring dan pembinaan ke produsen pengolah PAH (daging, susu, telur)
➢ Melaksanakan monitoring dan pembinaan ke RPH dan RPU swasta.

KETERSEDIAAN DAN HARGA MENJELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI 1441 H/Tahun 2020

Masyarakat Kabupaten Bogor tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan (stock) pangan asal hewan/ikan pada Ramadan dan Idul Fitri Tahun ini. Sebagai gambaran, berdasarkan perhitungan ketersediaan (stock) daging sapi/kerbau sebanyak 8.375 ton dengan kebutuhan mencapai 1.456 ton, sehingga masih surplus/stok masih cukup. Demikian juga dengan komoditi lainnya seperti daging ayam, telur dan ikan akan selalu tersedia.

Meningkatnya preferensi konsumsi masyarakat terhadap daging sapi selama Ramadhan dan Idul Fitri akan berimbas kepada kenaikan harga. Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini diperkirakan harga daging sapi berada pada kisaran Rp.120.000 – 140.000/kg sementara pada hari biasa harga berkisar Rp. 110.000//kg; terjadi kenaikan sekitar 20–25 % hal ini terjadi melihat kondisi pasar yang dipegaruhi oleh situasi pandemi virus corona dimana pemerintah menerapkan kebijakan social distancing yang mempengaruhi jumlah pembeli, sehingga pedagang daging menahan stok menyesuaikan kondisi konsumen.

Untuk Produk Perikanan menghadapi ramadhan dan idul fitri secara umum tidak mengalami kenaikan permintaan yang signifikan. Stok komoditas perikanan di pasaran masih cukup stabil dengan ketersediaan (stok) sebanyak 19.002 ton dengan kebutuhan sebanyak 14.744 ton. Dengan demikian komoditas perikanan masih memiliki stok lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor. Dalam menghadapi ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020 diperkirakan terjadi kenaikan sekitar 10% dari harga normal.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here