Saturday, 19 April 2025
HomeBeritaMarak Pencurian Motor di Tengah Pandemi Corona

Marak Pencurian Motor di Tengah Pandemi Corona

BOGORDAILY – Di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit, PHK dimana-mana, kejahatan dan kriminalitas juga makin meningkat. Misalnya saja kasus . Akhir-akhir ini kian marak terjadi di Jakarta, Depok dan Bogor.

Warga perumahaan di Tajurhalang, Kabupaten Bogor misalnya. Tak tanggung-tanggung, empat motor raib dalam semalam.

“Ada empat motor hilang malam ini,” kata Fikri, salah seorang warga di situ, Rabu (15/4).

Bukan cuma di Tajurhalang, warga Parung, Depok, Aliando juga mendapatkan kabar buruk kehilangan motor dari saudaranya. Baru saja Senin pekan ini saudaranya kehilangan motor. Tepatnya, di desa Cogrek, Parung.

“Ternyata malam minggunya di kampung seberang rumah. akhirnya gang dipasang portal,” tuturnya.

Kejadian serupa juga terjadi di Jatijajar, Depok. Motor yang terparkir di halaman rumah hilang saat subuh.

Sang kepala rumah tangga sempat mendengar saat sedang mengaji di ruang tamu. Tapi dikira motor tetangga.

“Tetangga sempat lihat tiga orang di depan rumah, dikira orang mau mancing, memang di belakang rumah ada tempat pemancingan,” kata Dinda, korban.

Selanjutnya, kehilangan motor juga terjadi di halaman supermarket, di kawasan Cimanggis Depok. Dalam dua pekan ini, sekiranya sudah tiga motor yang hilang.

Mereka parkirnya enggak resmi, cuma mau ambil ATM, pas balik lagi, motor udah hilang, tutur Tile, yang bekerja di sekitar lokasi kejadian.

Seorang warga Depok lainnya, Diko mengakui, ada upaya di komplek rumahnya di kawasan Depok Timur. Beruntung, si maling gagal mencuri karena motor memiliki pengaman ganda.

Gagal mencuri karena motor enggak bisa nyala, ditinggal gitu saja di jalan, jelas Diko.

Beralih ke kawasan Ciracas, Jakarta, seorang warga Naldo juga menginformasikan hal sama. Ada di tempat mertuanya.

Baru kemarin satu motor hilang, kata Naldo.

Meningkat

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengakui memang ada peningkatan tindakan kriminalitas belakangan ini.

Memang angka tinggi. Kemarin kita baru ekspos pengungkapan sepeda motor yang sampai 60 kali melakukan, makannya kita terus galang giat, jelas Yusri saat dihubungi merdeka.com.

Dia membantah, tingginya angka kriminalitas karena upaya pemerintah membebaskan ribuan napi sebagai sikap pencegahan virus Corona. Sebab, pembebasan napi baru dilakukan pekan ini.

Hanya saja, polisi meyakini, akan lebih gencar lagi melakukan pencegahan tindakan kriminal.

Kita kegiatan rutin yang ditingkatkan, rutin kita kerjakan patroli preventif, tegas Yusri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here