Oleh Hj. Ade Yasin SH. MH
Saatnya Beruluran Tangan.
Sesuai dengan komitmen pemerintah baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Provinsi Jawa Barat dan pusat bahwa jangan sampai ada warga yang kelaparan akibat dampak wabah virus Corona, bantuan sosial langsung disalurkan.
Kamis (16/4) kemarin, saya memantau distribusi paket sembako untuk para penerima bantuan yang diantar melalui kantor pos dan ojek online. Saya ingin memastikan agar penyaluran bantuan dari Pemprov Jabar tidak terkendala dan berjalan lancar serta tepat sasaran.
Kabupaten Bogor dan empat daerah Bodebek yang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per 15 April kemarin termasuk dalam wilayah prioritas penerima bantuan dari Pemprov Jabar.Â
Ada sejumlah bantuan untuk masyarakat dengan kategori Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kelompok rawan miskin baru. Ada pula bantuan untuk non DTKS, yang tujuannya sama-sama untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari bencana nasional, COVID-19.
Soal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menganggarkan dana hingga Rp4,6 miliar bagi rumah tangga rawan miskin baru yang aktivitas ekonominya tersendat akibat terdampak wabah Covid-19.
Bansos itu berupa uang tunai dan pangan senilai Rp 500.000. Pemprov Jabar telah menyiapkan satu juta paket untuk dibagikan ke Rumah Tangga Miskin (RTM). Khusus Kabupaten Bogor mendapat alokasi bantuan 10.012 paket.
Sementara itu, Pemkab Bogor juga telah melakukan realokasi anggaran untuk penanganan virus Corona. Totalnya, ada Rp384 Miliar anggaran yang akan dialokasikan untuk penanggulangan wabah nasional. Ini mencakup penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial.
Dengan bantuan yang digulirkan, saya berharap warga Kabupaten Bogor tidak ada yang tidak makan, apalagi sampai kelaparan karena corona. Bagi yang belum mendapat bantuan sosial pun bisa melaporkan diri ke ketua RT atau ketua RW.
Pada kesempatan yang sama, saya juga berterimakasih kepada Yayasan Summarecon Peduli yang juga memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor berupa kebutuhan medis dan paket APD untuk penanggulangan pandemi Covid-19
Sedikit bantuan dari kita, akan bermakna untuk mereka yang membutuhkan. Mudah-mudahan bisa mengetuk hati yang lain untuk bergandengan tangan dalam penanggulangan bencana covid-19.Â
Tak kalah penting, dalam penerapan PSBB yang sudah memasuki hari ketiga, saya berharap seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bogor agar mau membantu pemerintah daerah dalam memutus penyebaran virus corona dengan tidak berkegiatan di luar rumah selama periode PSBB ini.
Sebab, angka positif di Kabupaten Bogor terus bertambah dari hari ke hari. Sebaik apapun rencana kebijakan yang disusun pemerintah, tak akan berarti tanpa dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat.
Mari kita laksanakan himbauan ini demi diri dan orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai karena kita abai terhadap himbauan ini, diri kita, keluarga dan orang terdekat menjadi korban dari penularan virus ini.
Saya yakin jika kita semua disiplin menerapkan kebijakan PSBB ini, sehingga secepat mungkin dapat keluar dari pandemi Covid-19. Saatnya beruluran tangan, semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dan senantiasa dalam perlindungan Allah Swt. (*)