BOGOR DAILY – Komisi X DPR RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyepakati penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Keputusan tersebut diambil saat rapat kerja antara Kemenpora dan Komisi X DPR yang digelar secara virtual, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, yang dipercayai oleh IMI Jawa Barat untuk menerjunkan atlet Road Race asal Bumi Tegar Beriman itu sepakat, dengan penundaan PON 2020 Papua ditengah pandemi Virus Korona atau Covid-19 ini.
“Berbicara domain PON 2020 ini adalah pusat, tapi berbicara lain karena atlet di Kabupaten Bogor masuk di PON nanti, berbicara latihan kami terus lakukan dan kami sepakat dengan penundaan ini,” katanya kepada Bogordaily.net, Selasa (21/4/2020).
Menurut Aan sapaan akrabnya ini, dengan ditundanya PON 2020 di Papua, tentunya tidak akan menyurutkan latihan atlet yang dimiliki Kabupaten Bogor dalam mewakili Jabar di ajang Road Race tersebut.
“Kita terus lakukan latihan, agar teknik dan fisik atlet tetap terjaga dan kuat dalam rangka menyambut PON 2021 manti,” ungkapnya.
Untuk targer atlet IMI Kabupaten Bogor yang mewakili Jabar itu tetap bisa meraih emas. Hal tersebut sama juga dengan apa yang ditargetkan oleh IMI Jabar dalam PON 2021 nanti.
“Walaupun IMI Kabupaten Bogor ini pengusung, tapi atlet kita yang mewakili Jabar ditargetkan tetap emas untuk Wawan Wello, dan kami sangat optimis jika atlet kami Wello bisa tetap meraih emas walaupun ada penundaan,” tukasnya. (Andi)
