BOGORDAILY.net — Warga kota ini benar-benar sadis. Tak terima dengan kebijakan walikotanya yang memberlakukan lockdown, mereka beraksi gila.
Adalah Wali Kota Mahahual, Meksiko, Obed Duron Gomez, ditembak mati setelah menerapkan lockdown atau karantina di wilayah kekuasaannya. Ia ditembak mati oleh salah satu anggota geng.
Dkutip dari Okezone, Kamis (9/4/2020), Obed ditembak mati saat melakukan perjalanan ke komunitas Xcalak, di Negara Bagian Quintana Roo, Meksiko bagian selatan.
Saat di jalan, ia dipepet kendaraan lain mereka dan salah seorang melepaskan tembakan. Sang wali kota yang ditembak karena menerapkan lockdown itu lantas dibawa ke klinik kesehatan dan sempat menjalani operasi darurat sebelum dinyatakan meninggal.
Pelaku berhasil melarikan diri dan menjadi buron polosi. Aparat menemukan 20 magasin peluru yang dihabiskan di tempat kejadian bersama dengan kendaraan yang diduga digunakan dalam serangan tersebut.
Media lokal melaporkan bahwa Obed telah menerima ancaman dari sejumlah geng yang mengambil kiriman narkoba dari pantai. Ancaman itu diterima setelah Obed memutuskan untuk menerapkan lockdown dengan memblokir jalan akses Mahahual karena pandemi virus corona.
Jaksa Penuntut Umum Quintana Roosedang yang menyelidiki kasus itu belum mengonfirmasi motif pembunuhan tersebut. Penyelidikan sedang berlangsung, namun sejauh ini belum ada penangkapan.
Media setempat melaporkan bahwa penduduk di Xcalak yang akan dikunjungi sang wali kota sering mencari nafkah dengan mencari paket kokain yang dilemparkan dari pesawat pengedar narkoba di pantai Karibia.
Pelaku perdagangan narkoba Kolombia dilaporkan menggunakan pesawat untuk melemparkan narkoba ke laut sebelum diambil kapal. Penduduk setempat mengambil dan kemudian menjualnya.
Sayang, sebelum tiba di Xcalak, wali kota justru ditembak mati oleh anggota geng.(bdn)