Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten Bogor#Tarawihdirumahaja, Bupati Bogor Sampaikan Pesan untuk Warga Bogor

#Tarawihdirumahaja, Bupati Bogor Sampaikan Pesan untuk Warga Bogor

BOGORDAILY.net – Shalat Tarawih pertama di Bulan Suci Ramadhan 1441 ini nampaknya sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Apalagi, di bulan penuh berkah bagi umat Agama Islam tahun 2020 ini menjalaninya ditengah pandemi Virus Korona atau Covid-19.

Akan tetapi, di terawih pertama ini, Bupati Bogor, , melaksanakannya, bersama keluarga di rumah dinas Pendopo Bupati Bogor.

Pantauan Bogordaily.net, tampak terlihat orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini melaksanakan Tarawih bersama keluarganya, dengan diimami oleh anak keduanya yang masih ber Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut.

“Ini adalah malam pertama tarawih, puasanya besok di umumkan oleh kementerian agama, dan Alhamdulillah saya bisa melaksanakan tarawih bersama keluarga saya lengkap, dan suami saya dan ini anak pertama dan kedua, yang biasa setiap tahun tidak pernah lengkap seperti ini,” katanya kepada wartawan, ketika ditemui di Pendopo Bupati, Kamis (23/4/2020).

Rasa tarawih pertama bersama keluarga lanjut Ade sapaan akrabnya, merupakan pertama kali. Biasanya, wanita yang mempunyai dua anak ini selalu melaksanakan tarawih keliling bersama masyarakat.

“Karena setiap tahun saya sering keliling terawih ada tarling , dan suami saya dan anak saya ke masjid. Jadi bulan puasa pulang, biasanya dari hari pertama lengkap semoga sampai lebaran bisa lengkap,” ucapnya.

Menurut politisi PPP ini, tarawih pertama menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 ini yang dilaksanakan di rumah sangat berharga. Dirinya menghimbau, kepada masyarakat untuk melakukan tarawih di rumah bersama keluarga.

“Karena, masjid ini ketika berkumpul rame-rame khawatir penyebaran korona di setiap kumpulan orang. Jadi, MUI dan Forkompinda untuk tidak melakukan tarawih dulu sementara tahun ini, di masjid tapi dilaksanakan di rumah. Tarawih di rumah ternyata lebih khusus tergantung niat kita di bulan ramadhan ini. Saya minta masyarakat menahan diri dulu untuk tidak pergi dulu ke masjid. Karena penyebaran korona sekarang sudah ke mana-mana, tidak hanya dikota tapi masuk ke desa-desa,” tukasnya.

Sementara itu, suami dari yaitu Yanwar Permadi, mengatakan, terawih di masjid memang terasa kebersamaan dengan warga lain. Akan tetapi, tarawih dilaksanakan di rumah bersama keluarga nyatanya lebih menikmati.

“Jarang-jarang kumpul dengan keluarga, ada hikmahnya juga dengan adanya covid ini kita bisa bersama keluarga di rumah, waktunya dari mulai buka puasa, shalat Magrib dan Isya, bisa lakukan bersama-sama, anak saya bisa jadi imam. Kalau terawih ini, saya melatih anak saya supaya bisa faseh, bisa jadi imam dan dikeluarganya nanti,” singkatnya. (Andi).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here