Friday, 26 April 2024
HomeBeritaZona Merah Covid 19 Menyebar di 16 Kecamatan

Zona Merah Covid 19 Menyebar di 16 Kecamatan

BOGOR DAILY- rawan penularan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semakin meluas ke-16 kecamatan, setelah adanya penambahan kasus positif baru dalam seminggu terakhir.

Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih kesulitan mendeteksi Orang Tanpa Gejala (OTG) terkait Covid-19.

Oleh sebab itu, Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan harus mewaspadai OTG corona yang dinilai paling bahaya menyebarkan virus ke masyarakat.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 6, 4 Orang Sembuh

Sampai (17/4/2020), Ade mencatat penularan masih terjadi dan terus bertambah yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.

“Data seminggu terakhir sudah 16 kecamatan masuk Covid-19. Apalagi sekarang ada yang disebut OTG atau orang tanpa gejala,” ucap Ade.

OTG adalah orang sudah tertular corona tetapi tidak menunjukkan gejala sudah tertular seperti batuk, pilek, demam, sesak dan lain sebagainya.

Ia menilai hal ini tidak bisa dipandang remeh, karena OTG cukup banyak menularkan corona kepada orang lain.

Jika tidak ada upaya-upaya serius, kata Ade, dikhawatirkan jumlah warga yang terkonfirmasi positif akan terus bertambah.

Menurutnya, upaya serius itu tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, melainkan harus bersama dengan masyarakat.

“Justru kita harus waspada dengan OTG, karena itu enggak ketahuan bahkan orangnya sendiri enggak tahu kalau dia OTG, jadi waspadalah,” ujarnya.

PSBB Kabupaten Bogor

Pemkab Bogor pun sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seluruh masyarakat.

Karena itu pula, untuk memutus mata rantai penularan adalah dengan menghindari kerumunan, menjaga jarak, memakai masker saat bepergian dan berada di luar rumah.

“Justru kita harus waspada terhadap OTG, siapa tahu di antara lingkaran kita ada yang OTG, makanya perlunya jaga jarak. Kerumunan adalah jebakan corona dan sangat berbahaya karena di kerumunan besar potensi tertular,” ungkapnya.

“Di kita ada yang positif tapi kondisinya bagus, seperti OTG. Tapi sudah masuk ke hitungan orang yang positif,” imbuh Ade saat ditanya alasan tak memunculkan data jumlah OTG yang diperkirakan jumlahnya cukup tinggi seperti daerah lain.

Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor merinci, setiap harinya ada yang tertular terhitung sejak tanggal 10 April-17 April.

“Tanggal 10 April ada 29 orang positif corona, 11 April 33 orang, 12 April 36 orang, 13 April 38 orang, 14 April 45 orang, 15 April 50 orang, 16 April 52 oang, dan 17 April 56 orang,” rincinya.

Ia memastikan, meluas ke-16 kecamatan karena setelah ada enam warga yang masing-masing berdomisili di Kecamatan Babakan Madang, Ciawi, Leuwisadeng, Gunung Sindur dan Tajurhalang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here