Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaBupati Bogor Prihatin Atas Aksi Pemukulan Pemuda saat PSBB

Bupati Bogor Prihatin Atas Aksi Pemukulan Pemuda saat PSBB

BOGOR DAILY – Bupati Bogor, Ade Yasin, prihatin atas aksi penyerangan pemuda di Kecamatan Jonggol, yang menyerang petugas Check Point PSBB di perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi.

Menurut politisi PPP ini, penggunaan masker adalah kewajiban bagi masyarakat, di situasi pandemi Virus Korona atau Covid-19 ini.

Apalagi, di Kabupaten Bogor sedang menerapkan pemberlakuan PSBB, yang tujuannya agar bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

“Peraturan PSBB ini pada intinya untuk menjaga keselamatan atau kesehatan warga, dan bukannya mengekang apalagi mencelakakan. Karena ini pelanggaran pidana maka, MS harus diproses secara hukum,” tegas orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini, Minggu (10/5/2020).

Sebelumnya, pada hari Sabtu (9/5/2020) kemarin, sekitar pukul 15:00 WIB personil Polsek Jonggol, bersama dengan petugas PSBB lainnya yang berjumlah 18 personil, sedang melakukan pengawasan terhadap pengguna jalan raya yang melintas check point PSBB Rawa Bebek Jonggol (Pos check point perbatasan Bogor-Bekasi).

Kemudian, petugas check point PSBB melihat ada seorang pengendara motor yang tidak memakai masker, dari arah Cileungsi menuju Jonggol. Lalu memberhentikannya untuk menegur terkait penggunaan masker.

Seorang Pemuda pengendara motor yang diketahui berinisial MS, asal Jonggol, usia 22 tahun ini merasa tidak menerima teguran yang disampaikan oleh petugas.

Sehingga, pemuda inisial MS ini mencoba melarikan diri dari para petugas dengan menarik gas motornya, namun hal tersebut bisa digagalkan oleh para petugas lainnya.

Karena kesal, akhirnya MS turun dari motor dan langsung mencoba menyerang personil Polsek Jonggol, namun tidak berhasil. Karena dapat dihadang oleh para petugas lainnya dan seorang Ketua Karang Taruna.

Setelah berhasil dihadang dan dapat ditenangkan oleh para petugas. MS kemudian disuruh untuk balik kanan atau putar arah. Dan pada saat itu juga MS balik arah, namun tidak melanjutkan perjalanannya.

Sekitar jam 16:00 WIB, MS datang kembali ke Pos Check Poin PSBB dengan berdalih ingin meminta maaf kepada semua petugas, khususnya kepada petugas Karang Taruna bernama Ais.

Ketika MS dan AIS bertemu dan mencoba berdiskusi di belakang pos check point. MS secara tiba-tiba memukul AIS kepada bagian wajah. Hingga mengakibatkan luka lebam dan sobekan pada bagian mata sebelah kanan. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here