BOGORDAILY – Persiba Balikpapan menyambut ajakan korespondensi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Itu terkait kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020.
Presiden Persiba, Gede Widiade, merasa senang klub bisa dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Ia pun siap memberi saran kepada operator kompetisi.
Bagi Gede Widiade, ada dua hal utama yang harus dipertimbangkan PT LIB. Pertama dari segi hukum dan finansial.
“Itu langkah yang tepat dari LIB. Tapi sebelum memutuskan liga lanjut apa berhenti harus melihat dua hal yakni dasar hukumnya dan finansial,” kata Gede Widiade kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).
“Kalau dari hukum, sekarang masih semi-lockdown PSBB (Pembatasan sosial berskala Besar) jadi kan tak bisa kompetisi berjalan,” ujarnya menambahkan.
“Lalu finansial, siapa yang mampu dalam keadaan seperti ini. LIB masih mampu nggak menyelesaikan keadaan seperti ini dengan subsidinya, sponsor, ticketing,” katanya lagi.
Pria asal Surabaya berdarah Bali itu berkaca dari bisnisnya yang lumpuh di tengah pandemi virus corona ini. Masalah finansial jadi hal yang harus diperhatikan untuk memastikan jalannya kompetisi secara lancar.
Ia juga mengaku saat ini saja PT LIB belum mencairkan dana subsidi kepada klub-klub Liga 2. Jadi ia meminta LIB untuk serius memperhatikan masalah finansial sebelum memutuskan nasib liga.
“Usaha saya saja sudah terhambat. Seluruh usaha saya 99 persen tutup. Jadi ambil keputusan jangan sepihak, minta masukan dari klub lalu ambil keputusan,” tutur Gede Widiade.
“Subsidi kami belum dapat dari termin pertama, kami berharap sebenarnya pencairan diberikan kepada semua klub. Jangan 1, 2, 3 klub saja,” ucapnya.