BOGORDAILY.net – Siapa kelompok yang terkuat dan sering tawuran di Kawasan Manggarai?
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Lahulima menceritakan tentang asal kronologis Luthfi alias Upy (19) didapuk menjadi ketua geng Zwembath, kelompok yang biasa tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Gozali menuturkan bahwa Upy di mata rekan-rekannya memiliki nyali besar. Saat tawuran Upy berada dibarisan terdepan, bahkan dia tidak segan membacok lawannya. Karena keberaniannya, Upy terkadang diundang kelompok lain untuk ikut tawuran.
“Jadi kan setiap mau tawuran itu mereka kan suka ngundang-ngundang gitu buat bantu temannya biar ramai massa-nya terus menang tawuran,” ujar Gozali kepada seperti dikutif dari AKURAT.CO, Kamis (7/5/2020).
Gozali melanjutkan, Luthfi pernah diundang oleh remaja dari kelompok Senen, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Di sana tawuran antar remaja pun pecah dan Lutfhi sempat melukai lawannya dengan senjata rajam.
“Jadi memang dia ini dikenal. Mungkin dari teman ke teman makanya diundang buat ikut tawuran. Tentunya dengan senjata tajam,” ungkapnya.
Setiap akhir pekan, akun Instagram milik Lutfhi selalu ramai dari ajakan tawuran. Lutfhi pun mengumpulkan teman-temannya melalui pesan aplikasi WhatsApp dengan menyatakan ada yang ngajakin tawuran atau mereka menyebutnya ‘buka jalur'.
Biasanya, tawuran geng Zwembath dengan kelompok lain selalu pecah di antara perbatasan Menteng dan Manggarai.
“Pokoknya di dekat samping kali itu lah mereka pecah. Nongkrong di mana tawuran di situ,” ucapnya.
Terkadang juga kelompok Lutfhi ada yang mengajak untuk bergabung dalam aksi tawuran yang terjadi di kawasan Jakarta Pusat.
Meski baru berusia 19 tahun, Lutfhi sudah berani menghilangkan nyawa orang lain dalam aksi tawuran. Alhasil ia pun harus mendekam di balik jeruji besi setelah polisi mengenakan pasal 335 ayat 1 tentang penganiayaan menghilangkan nyawa orang lain.
“Kita tetap memproses secara hukum. Tidak ada ampun bagi pelaku tawuran yang hilangkan nyawa orang lain,” tutup.(*/bdn)