BOGORDAILY – Menyikapi keluhan dari sejumlah warga terdampak Covid-19 yang merasa diintimidasi oknum RT, Anggota Komisi IV Fraksi KBR (Partai Nasdem) DPRD Kota Bogor Devie P Sultani SE, mengingatkan Wali Kota Bogor Bima Arya supaya lebih serius dan berhati dalam menyampaikan informasi kepada masyarakt terdampak covid-19.
Diungkap Devie, sejumlah warga mengadu kepadanya terkait informasi yang disampaikan walikota, supya warga yang tidak mendapat bantuan agar datang ke balai kota. Sontak informasi dari orang nomer satu di Kota Bogor tersebut, menggiring warga Kota Bogor datang menyambangi balai kota. Namun, saat di balai kota mereka hanya didata dan hanya dicata data Kartu tanda penduduk (KTP) nya.
“Warga yang datang ke balai kota hanya didata saja. Lalu, sepulang dari balai kota, mereka justru mendapat teguran dari oknum RT nya,” papar Devie.
Disampaikan Devie, saat ini masyarakat tengah mengalami kesusahan akibat wabah virus Covid-19. Karena itu, sebaiknya pemerintah lebih seksama menyampaikan informasi kepada masyarakat, baik langsung maupun melalui medsos.
“Tingkatkan kinerja aparatur sampai ke jenjang RT, sampaikan juga kepada publik tentang batas waktu hingga kapan akhir pendataan di Kota Bogor. Sepertinya sulit sekali mengurus data. data yang lalu itu kemana ?” tanya Devie.
Ditegaskan Devie, warga perlu perlindungan dan pelayanan maksimal, bukan hanya janji. Masyaeakat sudah cukup sulit menjalankan kehidupan saat ini.
“Perlu adanya ketenangan dan kenyamanan agar imun nya tetap meningkat,” ujar Devie. (bdn)