Thursday, 18 April 2024
HomeKabupaten BogorPEDULI DI TENGAH PANDEMI

PEDULI DI TENGAH PANDEMI

Oleh: Ade Yasin, Bupati Bogor

Warga Kabupaten Bogor yang saya cintai

Saya merasakan sekaligus memahami bagaimana pandemi Covid-19 ini menghimpit semua sendi kehidupan kita. Kini kita semua sama-sama tengah berada di masa sulit nan payah.

Saya yakin semua pemimpin, baik Presiden sampai pak RT, tengah bekerja keras dan tengah menguras otak untuk melawan pandemi ini. Tak terkecuali di Kabupaten Bogor.

Sebagai daerah dengan grafik kasus yang belum melandai, saya dan perangkat daerah tengah melakukan strategi menyerang sekaligus bertahan.

Sebagai seorang manager, saya harus memastikan kesebelasan saya mampu menjadi pemenang dalam pertandingan ini. Karena itu saya harus memberi semangat kepada tim penyerang agar mampu berlari melewati lawan-lawan di depan dan menciptakan goal. Saya pun harus memberi support bagi tim bertahan agar bisa menahan serangan dengan sigap dan kompak.

Kabar buruknya tidak ada yang tahu kapan peluit panjang akan dibunyikan dan tidak ada yang tahu di mana posisi musuh di lapangan, karena mereka tidak kelihatan.

Untuk menjadi pemenang menghadapi pandemi ini, kita butuh dua modal. Modal pertama adalah materi. Saya dan para pejabat daerah sudah membongkar ulang alokasi APBD dan mengalokasikan sebesar Rp. 4 M untuk penanganan dampak ekonomi dan Rp. 191 M untuk penanganan kesehatan dan menunjang pejuang medis di garis depan. Saat ini pun pemerintah daerah tengah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam tim ini.

Selain memastikan supply bagi tim penyerang terus bisa dipasok, saya juga harus memastikan pasokan logistik, bagi tim bertahan dengan mekanisme bantuan sosial, berjalan sesuai mekanisme. Alokasi anggaran yang sudah dipersiapkan adalah sebesar Rp. 189 M untuk bantuan sosial.

Di luar itu Pemerintah Daerah juga telah menganggarkan dana penanganan pasca bencana alam yang terjadi pada awal tahun 2020 di Kecamatan, Sukajaya, Cigudeg, Nanggung dan Jasinga sebesar 93 M.

Untuk itu, hari ini saya pastikan, pendistribusian bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 akan terus berjalan selama tiga bulan ke depan.

Agar strategi ini berjalan efektif, saya minta masyarakat Kab.Bogor menggarisbawahi dua poin berikut:

_Pertama,_ bantuan yang disalurkan dari pemerintah (pusat, provinsi dan kabupaten/kota) diperuntukkan khusus bagi masyarakat yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM). Karena alasan tersebut, saya minta tolong, bagi Anda yang masih tergolong mampu, meski sudah terdata, saya minta untuk tidak menerima bantuan ini.

Ukurannya sederhana saja, kalau Anda masih bisa membeli kuota internet, masih punya handphone bagus dan punya bekal makanan yang layak, berarti Anda belum berhak menerima bantuan.

_Kedua,_ saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada organisasi, kelompok, komunitas maupun individu-individu yang ikut berjuang. Ada masyarakat yang mensupport tim penyerang dengan menyumbangkan APD atau peralatan-peralatan medis yang lain. Juga ada yang berdiri sigap membantu tim bertahan dengan menghimpun dan menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak pandemi. Segala tindakan baik dalam rangka melawan penularan Covid-19 ini adalah bagian dari cinta tanah air dan aksi Bela Negara.

Sampai sekarang saya masih memegang keyakinan bahwa pujian dunia internasional untuk bangsa kita, sebagai _the most generous country_ (negara paling dermawan), akan semakin kuat di tengah krisis ini.

Poin terakhir itu adalah modal kedua kita, yaitu modal sosial yang akan membuat kita kebal dari kerapuhan.

Apalagi warga Bogor mah dikenal balalageur alias the most balageur citizen on the earth.

Oleh karena itu saya, kamu, atau si dia, dan kita semua harus tetap berpegangan erat menjadikan daerah kita lolos dari babak krisis ini.

Jika Anda bisa membantu secara materi, keluarkanlah, Insya Allah rezeki yang Anda shodaqohkan akan semakin bertambah. Dan jika Anda yang belum bisa membantu secara materi, kami meminta Anda untuk mendoakan agar Allah menguatkan langkah ikhtiar menghadapi ujian ini, sekaligus meminta agar pandemi ini segera diangkat. Kalau Anda bisa melakukan keduanya, Anda patut disebut orang berhati mulia.

Tapi tolong, jangan sampai jadi kelompok berikut; _keur mah_ tidak mau bantu meskipun mampu, tapi juga tidak mau memberikan support kekuatan spiritual dengan doa dan dukungan, _komo deui_, kalau kerjaannya cuma mengkritik sana-sini. Bagi kelompok terakhir ini mari kita sama-sama doakan agar mereka cepat sadar.

Akhir kata saya ingin mengatakan bahwa semangat gotong royong, saling membantu, dan saling mendukung itu adalah karakter yang bisa membawa kita keluar sebagai pemenang. _Hayu urang babarengan!_

Bogor, 6 Mei 2020
#bogorbageur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here