BOGOR DAILY – Seluruh anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor saat ini terus memantau pasokan sembilan bahan pokok (sembako), di semua pasar yang ada di Bumi Tegar Beriman.
Salah satu anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Juhanta, mengatakan, pengecekan ke pasar-pasar itu bertujuan untuk memastikan pasokan sembako tersedia.
“Kita semuanya lagi fokus dalam pengecekan sembako. Tujuannya untuk memastikan bahwa, di pandemi Covid-19 ini sembako aman,” katanya kepada Bogordaily.net, Rabu (6/5/2020).
Juhanta yang juga merupakan Ketua Fraksi restorasi antara PPP-PKBÂ DPRD Kabupaten Bogor ini menjelaskan, setelah melakukan pengecekan ke beberapa pasar yang ada, dirinya memastikan pasokan sembako aman.
“Kita juga memastikan pasokan sembako jelang Idul Fitri. Dan sudah melakukan pengecekan ke beberapa pasar,” jelasnya.
Belum lama ini, dirinya juga bersama anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor lainnya, telah melakukan pemantauan ke Gudang Bulog Sub Dramaga.
“Pasokan beras di Gudang Bulog juga aman. Bahkan, bisa aman sampai akhir tahun,” tukasnya.
Sementara itu, Moh. Hanafi yang juga anggota Komisi II mengatakan, saat memantau pasokan sembako di sejumlah pasar. Dirinya masih melihat aktivitas disejumlah pasar tanpak tidak ada pemberlakuan PSBB.
Bahkan, terlihat banyak warga yang masih berkerumun tanpa memperdulikan himbauan dari pemerintah. Politisi Demokrat ini meminta, agar Pemkab Bogor segera mengevaluasi PSBB tahap kedua ini.
“Jangan sampai dibiarkan, kita harus kerjasama untuk menekan angka positif Covid-19 di Kabupaten Bogor, yang kian hari kian meningkat, harus segera dievaluasi lagi jangan sampai anggaran PSBB ini jadi sia-sia,” tukasnya. (Andi).