BOGOR DAILY – Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya memantau kondisi calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, Senin (15/6/2020).
Pantauan dilokasi, tampak terlihat masih terjadi penumpukan penumpang diri mulai pintu masuk Stasiun Bogor sampai dekat pintu masuk peron kereta per pukul 05:30 WIB.
Para petugas gabungan juga tampak terlihat mengatur secara ketat serta menghimbau calon penumpang KRL di Stasiun Bogor agar tetap menerapkan physical distancing (Jaga jarak).
Tidak hanya itu saja, bantuan bus sebanyak 30 yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk mengangkut para penumpang KRL agar tidak ada penumpukan sudah mulai beroperasi.
Kondisi calon penumpang KRL di Stasiun Bogor itupun terlihat rapih dan mematuhi imbauan dari pemerintah agar tetap menjaga jarak.
Rata-rata setiap orang membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit setiap mengantre. Akan tetapi, para petugas gabungan lebih mengutamakan calon penumpang KRL perempuan sesuai dengan arahan Pemkot Bogor.
Salah satu penumpang KRL di Stasiun Bojonggede, Ahmad Sanusi (30) mengatakan, dirinya sengaja mengantre untuk bisa sampai ke tempat kerjaannya dikarenakan sudah diwajibkan kerja kembali.
“Transportasi yang gampang ini ya kereta, saya ngantre udah 20 menit ini kalau gak naik kereta saya bisa kesiangan, soalnya kantor sudah mewajibkan kerja di kantor sekarang,” singkatnya. (Andi).