BOGORDAILY – Tio Pakusadewo diakui belum juga menjalankan masa rehabilitasinya. Dijelaskan Aris Marasabessy selaku kuasa hukumnya, hingga saat ini ia masih menunggu keputusan dari kepolisian terkait masa rehabilitasi.
Saat dihubungi, Aris menjelaskan kondisi Tio yang saat ini mendekam di rutan Polda Metro Jaya. Disebut Aris, kliennya itu sering memiliki banyak keluhan terkait kesehatannya.
“Ya namanya orang tua ya begitu. Kalau saya ketemu, saya hubungin ada saja keluhan,” ujar Aris.
“Kalau nggak kakinya sakit, pokoknya yang namanya orang tua ada saja keluhannya,” sambungnya.
Aris beranggapan hal itu dipicu dari sakit stroke yang sebelumnya sempat diidap Tio belum lama ini.
“Dia sih nggak pernah ngeluh, tapi terlihat jalannya pincang. Masih ada kram akibat dari stroke yang diderita kemarin, seperti itu,” jelas Aris.
Meski begitu, Aris tak khawatir yang berlebih karena ia percaya dengan tim medis dari kepolisian. Aris hanya berharap hasil assessment yang dilayangkannya dapat membawa Tio Pakusadewo ke RSKO untuk menjalankan rehabilitasi.
“Tapi namanya di kepolisian sudah ada penanganan medis, makanya saya nggak terlalu khawatir,” tuturnya.
“Yang saya tekankan mudah-mudahan bisa dipindahkan ke rumah sakit berdasarkan assessment itu, namun sampai saat ini belum ada tanggapan,” tutup Aris.
Atas penangkapan tersebut, ditemukan barang bukti berupa satu bungkus ganja 18 gram, satu buah handphone, dan alat penghisap sabu atau bong.
Tio Pakusadewo sebelumnya juga pernah terjerat kasus yang serupa pada 2018 dan dijatuhkan hukuman rehabilitasi selama sembilan bulan.