BOGOR DAILY – DPRD Provinsi Jawa Barat saat ini sedang memperjuangkan daerah otonomi baru (DOB) untuk wilayah di Jawa Barat.
Salah satu anggota yang saat ini memperjuangkan DOB di Jawa Barat untuk wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat itu, yakni Anggota DPRD Provinsi Jabar, H. Ruhyat Nugraha.
Menurutnya, saat ini DPRD Jabar sedang fokus menggenjot usulan yang masuk sebanyak 21 DOB.
“Kita saat ini sedang menuju ke pembahasan DOB di Jawa Barat,” kata Ruhyat, Selasa (9/6/2020).
Akan tetapi kata Ruhyat, dari 21 yang masuk mengajukan DOB itu hanya dipilih sebanyak enam.
“Garut Selatan, Sukabumi Utara, Bogor Barat, Bekasi Utara, Cianjur Selatan, dan Indramayu Barat,” tukasnya.
Sebelumnya, anggaran untuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat, sementara dialihkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam penanganan pandemi Virus Korona atau Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan, sebanyak Rp80 Miliar untuk penanganan Covid-19 di Bumi Tegar Beriman ini salah satunya diambil dari anggaran DOB Bogor Barat.
“Rencananya seperti itu, kita usulkan seperti itu. Artinya, dari memang sudah ada informasi itu yang akan direncanakan dari A, B, C dulu, itu jadi Rp80 miliar,” katanya kepada wartawan, ketika ditemui di DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (1/4/2020).
Tidak hanya itu saja. Burhan sapaan akrabnya menjelaskan, anggaran Sisa Belanja Tidak Terduga (BTT) pasca bencana di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, Jasinga dan Cigudeg juga digunakan untuk penanganan Covid-19.
“Anggap itu yang bisa di tunda. Kita khawatir juga amit-amit kalau ini berlanjut nanti juga anggaran lainnya bisa digunakan juga untuk penanganan Covid-19 ini,” jelasnya. (Andi).