BOGORDAILY – Para pecinta Liga Italia bisa bernostalgia lagi musim depan. Mereka akan disajikan kembali duel adu taktik di antara Inzaghi bersaudara.
ADVERTISEMENT
Filippo Inzaghi dan Simone Inzaghi pernah berseteru di lapangan hijau sebagai pemain. Sama-sama memulai karier di Piacenza, Pippo menjulang bersama Juventus dan AC Milan, sedangkan sang adik banyak menghabiskan waktu bermainnya di Lazio.
Usai gantung sepatu, keduanya sama-sama menempuh karier sebagai allenatore. Simone tetap bersama Lazio, sementara Pippo sudah berkelana ke banyak tempat, mulai dari Milan, Venezia, Bologna, hingga kini membesut Benevento.
 |
Sebelumnya, pertemuan Inzaghi vs Inzaghi sebagai pelatih pernah terjadi di Serie A musim 2018/19. Kala itu, Pippo yang membesut Bologna menjamu Lazio-nya Simone di giornata ke-18 pada 26 Desember 2018.
Namun di laga itu sang adik lebih unggul dengan meraih kemenangan 2-0. Di pertemuan kedua tim berikutnya, Pippo tak lagi berada di Bologna, sebab ia sudah dipecat pada Januari 2019 dan digantikan Sinisa Mihajlovic yang sampai sekarang masih awet melatih Rossoblu.
 |
Nah, kesempatan melihat Inzaghi vs Inzaghi bisa dilakukan lagi musim depan. Pasalnya, Pippo baru saja membawa Benevento meraih juara Serie B sekaligus tiket promosi ke Serie A.
Hal itu didapat usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Juve Stabia di Stadio Ciro Vigorito, Senin (29/6/2020) petang waktu setempat. Hasil itu bikin Benevento meraih 76 poin dari 31 laga, dan tak mungkin bisa dikejar Crotone yang duduk di posisi kedua dan baru mengumpulkan 52 poin dengan 7 laga sisa.
Sedangkan di Serie A, Simone sedang berjuang membawa Lazio mengkudeta Juventus dari puncak klasemen sementara Serie A. Lazio tengah duduk di posisi kedua dengan raihan 65 poin dari 28 laga, tertinggal 4 poin dari Bianconeri.
Simone juga sedang dalam proses memperpanjang kontrak bersama Biancoceleste, menyusul hasil baik yang ditunjukkannya selama 4 musim terakhir.
Menarik dinanti, seperti apa duel Inzaghi vs Inzaghi di musim depan. Akankah Pippo berhasil membalas kekalahan sebelumnya, atau sang adik justru tetap keluar sebagai pemenang?