BOGOR DAILY – Pandemi Covid-19 sangat berdampak kepada dunia permusikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor, hal itu seperti dirasakan oleh Raka Musik Studio, yang berlokasi di Jalan Pemda Karadenan no 22, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong.
Pemilik Raka Musik Studio, Mahfudin (45) mengatakan, adanya pandemi Covid-19 ini sangat berdampak kepada usahanya di bidang musik sekitar 80 persen dari sebelumnya.
Menurut pria yang mempunyai tiga anak ini, biasanya sebelum adanya pandemi Covid-19 Studio miliknya bisa beroperasi selama 20 jam dalam satu hari. Akan tetapi hal itu berbeda dengan adanya wabah mematikan itu muncuk di Indonesia.
“Berdampak drastis sekitar 80 persen pendapatan hilang, dalam satu hari itu tiga studio yang ada bisa beroperasi selama 20 jam, dan itu beda dengan hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya, Senin (22/6/2020).
Akan tetapi, setelah Pemkab Bogor menerapkan PSBB Proposional dirinya mulai membuat skema dengan pertunjukan live secara daring (Online).
“Live streaming, malam Sabtu dan Senin, kita sekarang lakukan, dalam satu malam itu kita tampilkan sebanyak dua band, hal ini juga bentuk pemerhatian kita kepada musisi, selama ini mereka bingung untuk tampil di kondisi wabah ini. Tapi dengan adanya wadah ini tentunya bisa menjadi tempat mereka untuk berkarya kembali di dunia musik,” jelasnya.
Studio yang berdiri tahun 2003 ini kata Mahfudin, biasanya menggelar berbagai event setiap tahunnya sebanyak 30. Dan pada bulan Juni sampai Agustus adalah puncak event.
“Event biasanya setiap tahun bisa mencapai 30 event, tapi dengan kondisi seperti ini, ia gimana ia, gak ada pendapatan masuk juga, langkah kita saat ini membuat live streaming dulu aja, semoga kedepannya bisa stabil lagi,” harapnya.
Mahfudin menambahkan, di Raka Musik Studio miliknya juga turut menjual berbagai alat musik dan sangat berdampak juga adanya Covid-19.
“Saya berharap pemerintah juga memperhatikan dunia permusikan di Kabupaten Bogor ini, tentu kita saat ini juga terkena dampak yang luar bisa,” tukasnya. (Andi).