BOGOR DAILY – Minimnya sarana olahraga Panjat Tebing di Kabupaten Bogor membuat PT. Indocement Tbk melakukan trobosan, dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk bisa dipergunakan, dengan bekerjasama Pemerintah Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal.
Direktur Indocement, Antonius Marcos mengatakan, salah satu alternatif dari pemanfaatan kondisi lahan adalah tempat untuk latihan panjat tebing. Yang mana, tentunya bukan area tambang aktif, melainkan dilokasi dinilai sudah aman dari kegiatan perusahaan.
“Terdapat tempat yang lebih aman serta memiliki sarana dan prasarana yang lebih baik, yaitu tebing Cidomba atau siangin yang terletak di RT 02/04, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor,” ujarnya, kepada wartawan Selasa (23/6/2020).
Kata Antonius tebing Cidomba itu tentunya bisa digunakan oleh pecinta olahraga panjat tebing, karena terletak di buffer zone quarry D dengan ketinggian sekitar 20 meter dan sudah memiliki satu jalur pendakian.
Kedepannya sambung Antonius, tebing Cidomba itu akan dilakukan perbaikan secara gotong royong bersama unsur pemerintah desa dan para pecinta panjat tebing di Kabupaten Bogor.
“Nanti bisa dikelola oleh pemerintah setempat, dan masyarakat. Ini steril dari proses penambangan, keselamatan nanti kita kordinasikan dengan para pencinta alam tebing. Bebatuannya juga sangat kokoh dan minim rekahan. Secara gotong royong kita lakukan pembersihan ini dengan masyarakat dan pecinta panjat tebing kedepannya,” jelasnya.
Ditempat yang sama Kaur Keuangan Desa Leuwikaret, Ahmad Sundawa menuturkan, tentu hal ini sangat direspon baik oleh pemerintah desa dalam mengembangkan wisata panjat tebing diwilayahnya.
“Perlu konsep matang baik dari pemerintah desa dan Indocement, selama ini memang tidak ada kegiatan adanya pandemi Covid-19 ini. Tapi ini bisa menjadi salah satu meningkatkan perekonomian di Desa Leuwikaret,” tuturnya.
Sementara itu, Pengurus FPTI Kabupaten Bogor, Julkhair yang juga menjabat sebagai ketua Palikar Kabupaten Bogor ini menyambut baik adanya perhatian dari perusahaan.
“Ini sering dilakukan oleh panjat tebing, untuk pemula lah. Karakter, memang bisa di panjat, satu jalur baru ada dua hanger (pengaman), kita lebih ke evakuasi medan terjal saja, kalau di situ nantinya kita akan kaji dulu kedepannya. Sangat bagus bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Ini potensi bagaimana cara mengelolanya kedepan. Dalam satu tahun ada sekitar 20 pemanjat di tebing Cidomba ini,” ucapnya. (Andi).