BOGOR DAILY – Ditengah pandemi Covid-19 jajaran anggota DPRD Kabupaten Bogor mulai menggelar reses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pada Kamis (25/6/2020).
Seperti terlihat di acara reses wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) satu, yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Sukaraja, dengan membatasi khalayak yang hadir dan tetap menjaga jarak sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, acara reses yang ke tiga dilaksanakan tahun 2020 ini banyak catatan mengenai aspirasi masyarakat di dapil satu.
Politisi dari Gerindra ini menycontohkan terkait aspirasi dari masyarakat Kecamatan Sukaraja, yaitu mengenai infrastruktur wilayah pedesaan dan beberapa fasilitas perkantoran.
“Sebelum reses juga kita (DPRD) sudah melakukan rapat diatas (pejabat di Pemkab Bogor), ada beberapa PJU (Penerangan Jalan Umum) sudah bertahun-tahun diusulkan tapi belum ada realisasi,” ujarnya kepada wartawan dilokasi reses.
Menurut orang terdekat Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto ini, pihaknya bersama anggota Dewan akan mendorong proses pembangunan agar terealisasi. Apalagi Kecamatan Sukaraja ini berbatasan langsung dengan Kota Bogor.
“Nah batas wilayah belum ada, tadi pak camat sudah menyampaikan bahwa berencana akan membuat batas tugu wilayah, itu kita sangat sepakat. Jangan sampai ketika masuk Kabupaten Bogor belum ada batasnya, padahal kita mempunyai potensi luar biasa di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Masih kata Rudy, usulan prioritas di Kecamatan Sukaraja ini ada beberapa catatan penting lainnya, seperti infrastruktur pendidikan tingkat SMP dan usulan desa wisata.
“Di Sukaraja ini kan ada Setu Sela, itu merupakan potensi luar biasa, kita punya potensi Setu di Kabupaten Bogor hampir punya 101 Setu salah satunya ada di dapil satu programnya di Setu Sela ini. Kita ingin mendorong supaya menjadi potensi masyarakat agar perekonomian ini bisa meningkat,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Fakhru Rizal. Wakil rakyat yang berasal dari Kecamatan Sukaraja ini akan mendorong secara penuh mengenai aspirasi masyarakat.
“Sebagai warga Sukaraja, saya tentunya akan mengawal aspirasi masyarakat agar bisa terealisasi, walaupun saat ini kondisinya berbeda dengan tahun 2019 kemarin, akibat pandemi Covid-19. Tapi, kalau memang aspirasi di masyarakat ini bisa diajukan pada anggaran perubahan kita akan kawal, tapi kalau tidak bisa kita akan ajukan tahun 2021,” singkatnya. (Andi).