BOGORDAILY – Fakhri Husaini menanggapi wacana memanggil pemain keturunan untuk dinaturalisasi jadi bagian Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sebelum ini sempat mengutarakan keinginannya memanggil pemain keturunan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-20.
“Percaya sama anak putra asli Indonesia. Menggantungkan nasib sepakbola ini kepada pemain-pemain naturalisasi itu tidak harus menjadi prioritas,” kata Fakhri Husaini dalam perbincangannya dengan Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah di Youtube.
“Syaratnya, memang harus punya standar latihan yang tinggi ya. Kemudian tim itu juga harus disiapkan secara matang, tentu dengan segala aspek kebutuhan tim itu harus diperhatikan semua,” katanya lagi.
Fakhri juga meyakini Indonesia bisa berbicara banyak. Ia berkaca dari berbagai negara tak terpandang yang pernah meraih prestasi di ajang ini.
Ucapan Fakhri tak keliru. Ghana, Serbia, hingga Ukraina pernah meraih gelar juara. Artinya, dominasi tim-tim besar di kelompok senior belum tentu berlaku di ajang junior.
“Kita mungkin punya referensi berapa banyak tim World Cup U-20 itu juaranya itu negara-negara yang tak pernah kita dengar, iya kan?” tutur pelatih kelahiran Aceh itu.
“Nah ini kan harusnya kita bisa belajar dari itu. Artinya ya kita belajar dari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bahwa banyak yang menjadi juara itu bukan negara-negara yang punya prestasi hebat sepakbola-nya di tim senior,” ucapnya.
Selain itu, ajang ini juga bisa menjadi ajang promosi buat talenta-talenta dalam negeri. Bukan tidak mungkin klub-klub top akan tertarik dengan pemain Indonesia andai tampil bagus dalam ajang itu.
Kejuaraan dunia kelompok usia memang kerap menjadi ajang bagi para pencari bakat. Banyak pemain yang berhasil ditemukan dalam ajang ini.