BOGORDAILY – Kondisi kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Jakarta Kota di pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi hari pertama tampak padat pagi ini. PT KCI mengimbau penumpang mematuhi marka atau penanda jaga jarak yang ada di kereta.
“Patuhi marka di dalam KRL baik yang duduk ataupun berdiri. Kami sudah lakukan pembatasan-pembatasan masuk peron dan KRL, harapannya penumpang bisa patuh marka,” kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba saat dihubungi, Jumat (5/6/2020).
Lebih lanjut, Anne juga mengatakan sudah banyak kereta yang beroperasi. Dia mengimbau agar penumpang dapat menunggu kereta yang lebih kosong agar tidak ada penumpukan.
Anne mengungkapkan petugas di lapangan juga telah dibantu oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Brimob. PT KCI pun telah menambah jam operasional dan jadwal perjalanan KRL. Menurutnya, tanpa kedisiplinan dari penumpang akan sulit menerapkan aturan jaga jarak.
“Petugas di lapangan juga dibantu TNI, Polri, Brimob. Jam operasional sudah diubah. Perjalanan sudah ditambah. Tapi kalau kita tidak disiplin akan susah menerapkan (jaga jarak),” tegas Anne.
Sebelumnya, kondisi kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Jakarta Kota di pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi tampak padat. Terlihat ada penumpukan di dalam kereta, khususnya untuk penumpang yang berdiri.
Jumat (5/6), KRL dari Stasiun Bogor berangkat menuju Jakarta Kota sekitar pukul 06.32 WIB. Kepadatan penumpang mulai terjadi ketika KRL berada di Stasiun Citayam.