Monday, 29 April 2024
HomeBeritaIni Lima Point Hasil Audiensi Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia dengan Kementerian...

Ini Lima Point Hasil Audiensi Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia dengan Kementerian Koperasi dan UKM

BOGORDAILY.net – Persatuan Pengusaha Pasar Malam Insonesia (P3MI) beraudiensi dengan Kementrian Koperasi dan UKM (KUKM), di Kementerian Koperasi & UKM (Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-4, Karet, Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan), Senin (8/6/2020).

Hadir dalam audiensi itu antara lain, Agus Santoso, (Staf Khusus Menteri KUKM), Ir. Herustiati (Staf Menteri Bidang Produktifitas dan Daya Saing), Agus Chandra (Ketua P3MI), Dedy Syt (Wasekjen. P3MI), David Tan (Konsultan ), Martin Rianto (Bid. OKK P3MI), Suci (Bid. Pemerintahan P3MI), Ika (Bid. Humas P3MI)

“Alhamdulillah pada hari ini, Senin 08 Juni 2020. Sudah dilakukan pertemuan antara P3MI dengan Kementerian KUKM, beberapa point,” kata Agus Chandra Ketua P3MI.

Point-point itu antara lain:

1. P3MI mengajukan permohonan terkait dampak Covid-19, seperti pencabutan Maklumat Kapolri mengenai Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19, permohonan bantuan/subsidi untuk pasar malam terdampak dan standar protokol kesehatan untuk pengunjung pasar malam.

2. Kementerian KUKM menerima dan akan memfasilitasi semua permohonan yang diajukan oleh P3MI.

3. Kementerian KUKM akan mengagendakan kembali waktu untuk audiensi langsung dengan Pak Teten Masduki selaku Menteri KUKM, mengingat data-data anggota dan lainnya yang terdata di P3MI saat ini baru 25%.

4. P3MI mengikuti protokol audiensi kementerian sesuai dengan standar yang ditetapkan di semua Kementerian.

5. P3MI akan segera melengkapi data pendukung sebagai dasar audiensi dengan Kementerian KUKM.

“Demikian informasi mengenai pertemuan P3MI dengan Kementerian KUKM ini dibuat, kami mohon support dan doanya agar semua permohonan yang kita ajukan bisa dipenuhi oleh pihak2 terkait,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here