BOGORDAILY – Kementerian Pemuda dan Olahraga mendesak PSSI bertindak cepat dalam persiapan menggelar Piala Dunia U-20 2021. Ada banyak waktu terpotong akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto yang menyambut kehadiran perwakilan PSSI di kantornya, di Jakarta, Kamis (11/6/2020). PSSI diwakili oleh (Plt) Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Pembangunan infrastruktur memang mandek di beberapa daerah, semisal Stadion Mandala Krida, di Yogyakarta lantaran alokasi dana dialihkan untuk penanganan COVID-19. Belum lagi masalah kepastian venue yang hingga saat ini belum diputuskan oleh FIFA.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini masih on-track, kami belajar dari Asian Games. Kalau Asian Games di bulan-bulan ini seharusnya sudah tunggu running saja. Tapi kondisi ini kami paham, ya saling bersinergi,” ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya persiapan infrastruktur, PSSI dan Kemenpora juga membahas persiapan Timnas Indonesia U-19 Indonesia. Sempat ada kabar bahwa PSSI ingin memulai pemusatan latihan pertengahan Juni ini.
Namun hal itu nampaknya tak bisa terlaksana lantaran Pelatih Shin Tae-yong beserta para stafnya belum bisa kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Apapun itu, Kemenpora meminta persiapan Timnas Indonesia harus maksimal.
“Dibahas juga tentang Timnas ke Piala Dunia. Karena kami pun minta PSSI konsentrasi persiapan Piala Dunia di timnas saja,” tutur Gatot.
“Kapan Timnas latihan dibahas juga, monggo. Jika mereka mengajukan anggaran, kami akan melakukan verifikasi,” ucapnya.