Monday, 25 November 2024
HomeBeritaKetua DKM Masjid Bitul Ridwan Ajak Jama'ah Patuhi Protokol Kesehatan

Ketua DKM Masjid Bitul Ridwan Ajak Jama’ah Patuhi Protokol Kesehatan

BOGOR DAILY – Masjid Baitul Ridwan yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, sudah membuka pelaksanaan shalat berjamaah baik itu Shalat lima waktu dan Jumat.

Ketua DKM Masjid Bitul Ridwan, H. Firman Sidik Halim mengajak kepada seluruh jamaah yang melaksanakan shalat, baik itu lima waktu dan Jumat berjamaah agar mematuhi aturan protokol kesehatan.

“Saya minta untuk semua jamaah agar mematuhi protokol kesehatan, tujuannya yaitu demi kebaikan semuanya disituasi pandemi Covid-19 ini. Karena, kita juga tetap merujuk kepada fatwa MUI pusat,” katanya, Senin (8/6/2020).

Menurut H. Firman, Masjid Baitul Ridwan sudah menerapkan semua protokol kesehatan di situasi pandemi Covid-19 sesuai anjuran MUI pusat diantaranya :

1. Saat beribadah jemaah harus menggunakan masker.
2. Jemaah harus membawa sendiri sajadah dan alat shalatnya masing-masing. Tidak menggunakan karpet atau permadani.
3. Tidak ada fasilitas penitipan sandal dan sepatu di lingkungan masjid.
4. Siapkan tas untuk membawa alas kaki masuk ke dalam dan disimpan sendiri.
5. Hindari kontak fisik, seperti bersalaman dan berkerumun. Usai ibadah langsung pulang ke rumah.
6. Jemaah di rumah ibadah maksimal 50 persen dari kapasitas rumah ibadah biasanya.
7. Pengelola rumah ibadah harus memberi jarak masing-masing satu meter antarjemaah yang beribadah.
8. Sebelum dan sesudah ibadah dilakukan, harus ada proses pembersihan menggunakan cairan disinfektan.
9. Di luar kegiatan ibadah rutin, maka rumah ibadah harus ditutup dulu, tidak dibuka sepanjang waktu.

“Walaupun sudah kembali menggelar shalat berjamaah, kita minta warga untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Untuk itu, kita telah siapkan tempat cuci tangan sebelum masuk masjid, crk suhu tubuh serta hansanitizer dan kami minta tetap menggunakan masker juga, kita setiap sudah shalat berjamaah juga selalu lakukan pembersihan,” ucapnya.

Meski demikian ada yang beda dengan salat Jumat dan lima waktu di Masjid Baitul Ridwan, karena usai rukuk rakaat kedua imam salat membaca qunut nazilah. Kata H. Firman, qunut nazilah dalam Shalat Jumat terkait dengan wabah Covid-19 atau korona.

“Mulai Jumat berjamaah dan Shalat lima waktu ditambah qunut nazilah. Itu dibaca saat turun banyak masalah dan musibah. Saya kira korona ini musibah,” akunya.

Selain doa qunut, usai salat para Jemaah mengikuti istigasah meminta perlindungan dari musibah korona. “Khusus Jumat ini ada istigasah dalam rangka itu (meminta perlindungan dari wabah korona),” jelasnya.

Dirinya berharap, agar musibah yang melanda seluruh dunia ini segera cepat selesai, tentunya bisa kembali beraktifitas dengan normal kembali. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here