BOGOR DAILY – Lonjakan positif Virus Korona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai 308 kasus per Rabu (17/6/2020), tentu hal itu menjadi sorotan banyak pihak apalagi Pemkab Bogor telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional atau masa transisi menuju New Normal (Kenormalan baru) per tanggal 5 Juni sampai 2 Juli 2020.
Himbauan kepada masyarakat akan selalu taat protokol kesehatan Covid-19 juga sudah digelorkan oleh Pemkab Bogor. Kali ini himbauan datang dari Ketua Ikatan Istri Anggota Dewan (IKIAD) DPRD Kabupaten Bogor, Eva Marthiana Susmanto, Kamis (18/6/2020).
Menurut Eva Marthiana Susmanto, jika hanya pemerintah yang menggencarkan agar kasus Covid-19 ini bisa segera selesai, tanpa ada sambut gayung dari masyarakat tentunya sangat percuma.
“Maka dari itu saya mengajak kepada semua masyarakat Kabupaten Bogor agar mentaati peraturan dari Pemkab Bogor, mulai dari protokol kesehatan Covid-19, dan tentunya selalu berpegang tegus dalam Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta selalu memakai masker saat berpergian, fhysical distancing, terakhir jauhi kerumunan,” ujarnya.
Hal tersebut sambung istri dari politisi Gerindra ini, jika semuanya kompak dalam menerapkan pola kesehatan yang baik. Tentunya bisa meringankan peran Pemkab Bogor dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, untuk menekan angka reproduction number (Rt) Virus Korona.
“Karena berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bogor ini masih harus bekerja keras untuk menurunkan itu (Rt), jika memang tidak mau lagi ke PSBB semula dan semua kegiatannya dibatasi,” sambungnya.
Istri dari Rudy Susmanto ini juga meminta kepada para pelaku usaha, agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai Standar Operasional (SOP) dari pemerintah.
“Pelaku usaha juga harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik, agar tidak ada lagi penyebaran atau klaster baru Covid-19 yang baru. Seperti kemarin ini ada klaster baru dari Pasar Cileungsi,” pintanya.
Ia menambahkan, dalam taat akan PHBS dimulai dari diri masing-masing.
“Mari bersama-sama digencarkan dari diri kita sendiri untuk orang lain. Dan satu lagi, bagi intansi kepemerintahan tingkat bawah seperti kelurahan atau desa harus terapkan protokol kesehatan. Mari kita bersama-sama bahwa kita semua bisa melewati cobaan ini, dan semoga kita selalu dilindungi oleh Allah SWT,” tutupnya.
Data yang dihimpun Bogordaily.net, untuk update Covid-19 Kabupaten Bogor per Kamis (17/6/2020) pukul 20:00 WIB terdapat 265 ODP, 420 PDP, status PDP meninggal 127, 308 positif, sembuh 65, meninggal 16, positif aktif yang saat ini menjalani isolasi di RS rujukan terdapat 127 orang. (Andi).