Bogor Daily – Sosok Almarhum Isan Masardi alias Iman Santoso alias Ki Gendeng Pamungkas masih menarik untuk terus dibahas dan dikenang, sosok tokoh nasional yang dikenal sebagai paranormal papan atas ini kerap membuat kontroversi, dikenal dekat dengan semua elemen masyarakat mulai dari kalangan bawah seperti pengemis, tukang ojeg, petugas parkir, tukang bakso dan para jawara sampai ke tingkat elit di Republik ini seperti dikenal dekat dengan para pejabat nasional mulai dari Presiden, Menteri, para Politisi sampai Kepala-Kepala Daerah.
Sosok ayah dari Gebyar Nusantara ini tutup usia pada angka favoritnya yaitu 666, beliau wafat pada hari ke 6 yaitu hari Sabtu, tanggal 6 dan pada bulan 6 atau bulan Juni tahun 2020 beberapa waktu lalu, tentunya bukan suatu kebetulan, semua ada hakikatnya bahwa yang bernyawa pasti akan kembali kehadiratNYA.
Saat ditemui langsung oleh Bogor Daily dirumah duka Jalan Tanah Merdeka nomor 45 Bogor Baru, Kota Bogor, sang anak Gebyar Nusantara mengemukakan bahwa sosok Ki Gendeng Pamungkas yang juga Presiden Front Pribumi itu adalah sosok Ayah terbaik di dunia. Menurut Gebyar, mungkin bila ada yang tau bagaimana sisi lain dari Ayah, pasti semua akan berharap untuk bisa menjadi anaknya, kenang Gebyar dengan penuh haru.
Ada beberapa rangkuman singkat yang dibuat oleh Bogor Daily selama hidup Ki Gendeng Pamungkas membekas di hati banyak orang, sisi lain dari Ki Gendeng Pamungkas yang jarang diketahui menarik untuk dibahas karena beliau mengajarkan makna sebagai seorang pejuang, ayah dan nasionalis sejati yang tegar dalam hidup.
Mari kita bahas poin per-poin, sisi lain dari Ki Gendeng Pamungkas diantaranya adalah :
1. Ilmu Sedekahnya yang Gendeng.
√ Ternyata beliau adalah sosok yang menjaga betul kadar sedekahnya, kerap melakukan sedekah dengan ilmu ikhlas tak berbatas. Beberapa orang yang pernah dekat dengan beliau pasti tau, Ki Gendeng Pamungkas adalah seorang yang suka sedekah dengan konsep gendengnya, seperti mentraktir orang yang makan satu restoran tanpa diketahui, meng-gratiskan orang yang berbelanja di minimarket selama satu jam, memelihara anak yatim piatu dengan sedekahnya dan kerap membantu wong cilik yang sedang kesusahan dengan membagikan sembako khas dengan kemasan logo Front Pribumi dan nama Ki Gendeng Pamungkas.
2. Didaulat jadi Bapak Metal Indonesia.
√ Semasa hidupnya Ki Gendeng Pamungkas adalah penikmat musik, bahkan pada periode tahun 2008 sampai 2010 silam Ki Gendeng Pamungkas meluncurkan 2 album dan 1 album religi bersama Nagaswara dan Planet Musik Indonesia. Diatas tahun 2010 Ki Gendeng Pamungkas kerap membuat pertunjukkan musik bertema underground atau musik metal. Sampai saat ini belum ada yang bisa menandingi rekor Ki Gendeng Pamungkas membuat acara megah sekelas lapangan sepakbola dengan HTM Gratis yang menghadirkan band-band metal internasional luar negeri seperti Devourment, Xandria dan Gorgoroth, serta band musik cadas tanah air seperti Power Metal, Edane, Netral, Dead Squad, Jasad, Grausig, Noxa, Dajjal, Kedjawen dan lain-lainnya. Pantas sebagian metalhead sebutan bagi pecinta musik metal di Indonesia memberikan dan mendaulat sosok Ki Gendeng Pamungkas sebagai Bapak Metal Indonesia.
3. Sosok yang Jenaka, Suka Humor dan Santun.
√ Poin ini memang tidak akan ditemukan ketika kita baru mengenalnya, jauh dari sisi mistis yang banyak diperbincangkan oleh khalayak ramai karena beliau seorang Raja Santet atau paranormal papan atas di Indonesia. Sisi lain dari Ki Gendeng Pamungkas ternyata suka sekali humor, bercanda, membuat orang lain tertawa dan tentunya sangat santun ketika bertemu orang, baik di dalam kediamannya maupun ditempat-tempat umum. Bahkan menurut kutipan Ki Gendeng Pamungkas ketika itu, dengan tertawa dan menjaga selera humor yang tinggi akan menjaga kita dari serangan santet, teluh, tenung dan niat jahat orang lain kepada kita.
4. Merah Putih dan Rasa Nasionalis Sejati.
√ Semasa hidupnya, bila kita bicara tentang merah putih dan nasionalisme, beliau selalu bersemangat untuk menunjukkan kecintaannya terhadap tanah air. Ki Gendeng Pamungkas kerap menuangkan kata dan kalimat kecintaannya terhadap NKRI melalui baju atau T Shirt Front Pribumi, tercatat ribuan kaos tersebut dibagikan kepada masyarakat luas dengan Gratis. Beliau juga kerap menuangkan kata serta kalimat kecintaannya kepada NKRI melalui stiker, spanduk, postingan media sosial, sampai dengan aksi mencorat-coret dua mobil kesayangannya yaitu Rubicon Hitam B 666 KGP dan Fortuner Hitam F 666 A beberapa tahun silam. Walau sebagian masyarakat menganggapnya rasis, tapi beliau sangat komitmen dan konsisten mempertahankan idelismenya tersebut.
5. Suka Melakukan Perjalanan Umroh dan Haji ke Makkah dan Madinah.
√ Jarang diketahui juga oleh khalayak ramai bahwa beliau adalah seorang Haji, walau banyak diterpa isu miring tentang agama beliau, pada akhirnya perjalanan akhir sampai dengan tutup usia, sosok Ki Gendeng Pamungkas adalah seorang muslim tulen dan pecinta Rasulullah SAW. Ketika bicara tentang Islam, beliau kerap menukil hadist dan kalamullah yang ada di dalam Al-Quran. Seperti keterangan dari Ustadz Khathtath, bahwa Ki Gendeng Pamungkas adalah sosok muslim yang juga menggagas dan menyarankan untuk membentuk Forum Silaturahmi Subuh dari Anyer sampai Banyuwangi untuk Kebangkitan Islam.
6. Calon Walikota Bogor 2008 dan Bakal Calon Presiden RI 2024.
√ Maju melalui jalur independen dengan syarat terpenuhi yang ditetapkan oleh KPUD Kota Bogor kala itu, Ki Gendeng Pamungkas maju melangkah sebagai salah satu calon Walikota Bogor tahun 2008. Pada ajang Pilwalkot Bogor tahun 2008 tersebut, Ki Gendeng Pamungkas berpasangan dengan Achmad Chusaeri yaitu salah satu tokoh dari kalangan Islam, pasangan ini memperoleh sebanyak 26.117 suara atau 6,77 persen dari total pemilih di Kota Bogor saat itu. Hal yang unik pada ajang Pilwalkot tersebut adalah kampanye umum diruang publik yang dilakukan oleh Ki Gendeng Pamungkas di tengah-tengah area Taman Pemakaman Umum atau TPU Blender yang berada di Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal Kota Bogor. Selain itu, sebelum wafat ternyata Ki Gendeng Pamungkas juga melayangkan gugatan untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia 2024 dari jalur perseorangan atau independen. Takdir berkata lain karena beliau tutup usia terlebih dahulu, kini Ki Gendeng Pamungkas menyisakan PR untuk MK dalam gugatan UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, yaitu pasal 1 angka 28, pasal 221, pasal 22, Pasal 225 ayat 1, pasal 226 ayat 1, pasal 230 ayat 2, pasal 231 ayat 1, pasal 231 ayat 2, pasal 231 ayat 3, pasal 234, pasal 236 ayat 1, pasal 237 ayat 3, pasal 238 ayat 1, pasal 238 ayat 2, pasal 269 ayat 1, pasal 269 ayat 3 dan pasal 427 ayat 4.
Selamat Jalan Ki Gendeng Pamungkas, kami akan selalu ingat semua kebaikanmu, ilmu pelajaran tentang kehidupan dan semangat jiwa nasionalisme cinta tanah air yang konsisten terus kau jaga sampai menutup mata, In Syaa Allah Khusnul Khatimah. Aamiin.
(Red-BDN).