BOGOR DAILY – Hingga saat ini mobil tua atau retro klasik tahun 70-90 masih tinggi peminatnya. Mulai dari berbagai model dari pabrikan Volkwagen (VW) yang khas disebut VW Kodok, atau Combi. Toyota dengan Corrola DX nya, maupun Toyota, Datsun hingga Marcede-benz atau BMW.
Selain digunakan untuk berkendara. Tidak jarang, para pecita mobil-mobil lawas ini, membeli mobil retro menjadi pajangan melengkapi koleksi pribadi. Namun tidak sedikit juga yang menggunakan mobil retro untuk aktifitas sehari-hari. Bahkan saat ini jenis mobil tua juga menjadi incaran generasi muda.
Salah seorang penyuka mobil retro, Rizky Rifsadin menjelakan, dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional atau transisi menuju New Normal, seseoran dituntut supaya bijak dalam mengatur keuangan. Menurutnya saat ini membeli mobil pabrikan yang diluncurkan pada era ’80 han, merupakan langkang yang tepat. Dengan anggaran yang jauh lebih murah, bisa mendapatkan kendaraan yang sangat representatif untuk dikendarai.
Kiki, begitu Rizky biasa di sapa, mengungkapkan bahwa saat ini dipasar otomotif, penjualan mobil retro kurang mendapatkan perhatian masyarakat. Sehingga penjualan mobil-mobil itu cenderung lesu. Padahal, Kiki mengingatkan kualitas mobil jaman dahulu ini boleh diadu dengan produk-produk mobil dari pabrik yang sama dizaman now. Ditegaskan Kiki, menggunakan mobil retro bisa menjadi pilihan bijak dikondisi New Normal.
“Kalau sekarang ini kan mobil dengan harga Rp100 juta-an terasa akan membebani pembeli. Baik secara tunai ataupun mencicil. Disatu sisi dengan anggaran yang sama jika dibelanjakan untuk beli mobil retro dengan Rp100 jutaan, bisa mendapatkan mobil yang tidak kalah mewah dan nyaman,” katanya.
Kata Rizky, dirinya mengajak kepada masyarakat di Bogor khususnya agar memilih mobil klasik dijaman saat ini. Tentunya juga menyesuaikan dengan keadaan ekonomi.
Dirinya menjamin, banyak yang khawatir akan adanya kendala di mobil-mobil tua tersebut. Akan tetapi, tentunya di jaman serba canggih kali ini juga banyak bengkel yang terus bertahan memperhatikan keadaan mobil klasik itu.
“Jangan khawatir, kita sambut disituasi menuju normal kali ini dengan mengendarai mobil retro. Kenyamanan dan kemewahan tentunya bisa diadu dengan mobil jaman sekarang,” ucapnya.
Acap kali harga mobil retro bisa sangat mahal. Nilai fantastis itu berbanding lurus dengan kondisi mobil. Belum lama ini, ujar Kiki, ada yang menawar mobil retro hingga diangka Rp1 miliar.
Tapi agar tidak menyesal, Rizky menyarankan kepada masyarakat yang hendak membeli kendaraan-kendaraan jadul, supaya membekali dirinya dengan pengetahuan yang cukup sebelum membeli.
Nah, untuk kalian yang punya budget minim tapi ingin memiliki kendaraan Kiki berpesan supaya memperhatikan sejumlah hal saat akan membeli.
Pertama, cek bagian bodi secara keseluruhan. Selanjutnya lakukan pengecekan pada bagian interior. Perhatikan juga pada bagian list jendela. Selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah mengecek kondisi mesin kendaraan. Terkahir pengecekan pada kaki-kaki juga harus dilakukan.
“Kita bisa menghelat bursa mobil retro yang standar, memodifikasi bahkan yang mewah dengan spsifikasinya serta mencantumkan harga sesuai yang diinginkan pemilik mobil,” tukasnya. (Andi).