BOGOR DAILY – Dinas Perhubungan Kota Bogor Kota Bogor telah membuka kembali pelayanan penguji kendaraan bermotor atau KIR, setelah mengalami penyetopan selama dua bulan ke belakang akibat adanya PSBB.
Kabid Sarana dan Prasarana Kendaraan Dishub Kota Bogor, Muhamad Ade Nugraha mengatakan, pengujian kendaraan sudah diaktifkan kembali pada tanggal 2 Juni 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan tetap dijalankan seperti pengukuran suhu tubuh, desinfektan kendaraan, tempat cuci tangan dan jaga jarak. Para supir kendaraan yang dilayani juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan, jika tidak memakai maka kami perintahkan untuk mencari terlebih dahulu,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (10/6/2020).
Ade sapaan akrabnya menjelaskan, untuk kendaraan yang diuji KIR dibatasi perhari sebanyak 120 dari mulai hari Senin sampai Jumat. Akan tetapi pada hari Sabtu Dishub Kota Bogor hanya melayani 80 kendaraan.
“Perhari kendaraan yang diuji KIR dibatasi hanya 120 kendaraan saja, akan tetapi kalau hari Sabtu kita batasi 80 soalnya hanya melayani setengah hari saja,” jelasnya.
Dirinya mencatat selama pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB yang berlangsung dua bulan lamanya tercatat lebih dari 8000 kendaraan belum melakukan uji KIR.
Setelah diberlangsungkan pada tanggal 2-9 Juni 2020 Dishub Kota Bogor mencatat 798 kendaraan yang telah melakukan uji KIR.
“Untuk pendaftaran via online kita lagi kordinasi dengan pihak BJB, mudah-mudahan kedepan bisa berjalan sistem online itu, yang datang kesini juga harus daftar dulu, baru kemudian mendapatkan nomor antrean dan bisa kembali lagi kesini sesuai hari dan tanggalnya,” jelasnya lagi.
Dishub Kota Bogor juga mencatat, untuk kendaraan yang harus melakukan uji KIR sampai bulan Agustus 2020 sebanyak 8825 kendaraan.
“Kita dari bulan Maret kemarin sebelum pandemi Covid-19 sudah melakukan kartu uji elektronik juga, sampai saat ini masih berlangsung,” pungkasnya. (Andi).