Wednesday, 22 May 2024
HomeBeritaPemprov NTB Siap Membuka Kembali Pariwisata ke Tiga Gili Hingga Gunung Rinjani

Pemprov NTB Siap Membuka Kembali Pariwisata ke Tiga Gili Hingga Gunung Rinjani

BOGORDAILY – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat siap membuka secara bertahap empat destinasi wisata. Tentunya ini akan menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan normal baru.

Kepala Dinas NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan, empat destinasi yang secara bertahap dibuka tersebut adalah tiga gili (Trawangan, Meno dan Air) di Kabupaten Lombok Utara dan kawasan Gunung Rinjani yang masuk dalam tiga wilayah, yakni Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah.

Selanjutnya, Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah dan Senggigi di Kabupaten Lombok Barat.

“Keempat destinasi tersebut memiliki penyesuaian-penyesuaian untuk menghindari penyebaran Covid-19. Penyesuaian yang dilakukan antara lain tidak dibukanya kolam renang, tidak diizinkannya pesta dan hal lainnya yang menimbulkan keramaian,” katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (25/6).

Untuk sasaran wisatawan, dia mengungkapkan, saat ini NTB fokus untuk kunjungan wisatawan domestik mengingat banyak negara belum membuka penerbangannya.

“Kita tidak bicara mancanegara untuk saat ini, saat ini domestik adalah pasar yang akan kami coba,” ujarnya.

Faozal menegaskan, dua jalur masuk dari luar NTB yakni Bandara Internasional Lombok dan Pelabuhan Lembar disiapkan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, kendaraan angkutan yang beroperasi juga diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan pengawasan dari pemerintah.

Untuk destinasi pertama yang dibuka yaitu tiga gili, namun Faozal mengatakan bahwa hanya ada satu pintu masuk menuju tiga gili tersebut. Tentunya, pintu masuk tersebut dijaga dengan ketat oleh petugas gabungan yang akan memastikan wisatawan yang akan ke tiga gili dalam keadaan bebas Covid-19.

“Kita hanya izinkan satu pintu masuk yaitu bangsal, untuk keluar masuknya orang atau barang, di situ kita siapkan tim, untuk mengecek wisatawan. Kita punya satu pos yang terdiri atas petugas KKP, imigrasi, kesehatan dan lainnya,” terangnya.

Dia menambahkan, di masing-masing gili, baik Trawangan, Meno dan Air sudah disiapkan klinik untuk wisatawan yang membutuhkan layanan kesehatan.

“Kami berharap wisatawan domestik dapat memenuhi obyek wisata di NTB agar provinsi yang dikenal indah ini dapat kembali normal,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here