BOGOR DAILY – Bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Kabupaten Bogor untuk masyarakat terdampak Covid-19 pada tahap pertama tinggal dua kecamatan lagi.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).
“Hari ini kita sudah distribusikan kepada masyarakat di Kecamatan Nanggung, yang belum itu Kecamatan Cibinong dan sebagian di Kecamatan Klapanunggal, besok kita Cibinong,” ujarnya.
Menurut Nuradi, bansos untuk masyarakat di Kecamatan Klapanunggal selebumnya sudah di distribusikan. Namun, ada beberapa KK yang belum karena menyesuaikan dengan pasokan beras di gudang Bulog.
“Kalau Klapanunggal ada sekitar 230 KK, la besok kita diatribusikan, kalau Cibinong ini terakhir karena banyak,” tuturnya.
Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor ini menjelaskan, kendala pendistribusian bansos berupa beras ini adanya di Bulog. Karena, stoknya juga sangat kurang untuk kualitas bagus.
“Kemarin kita sempat stop satu hari, karena tidak mudah untuk menyiapkan ratusan ton beras dengan kualitas bagus. Apalagi untuk Cibinong ini harus ada sekitar 400 ton selama dua hari harus tersedia, kita inginya kan setiap hari, tapi kualitas beras bagus. Kita akan laporkan dulu ke ibu (Bupati) untuk tahap dua seperti apa nantinya,” tukasnya.
Sekedar diketahui, Pemkab Bogor menyiapkan anggaran bansos sebesar Rp188 miliar bekerjasama dengan Bulog Sub Dramaga, untuk menyalurkan bansos berupa beras 30 kg per kartu keluarga (KK).
Penyaluran bansos itu untuk 200 ribu KK yang terdampak Covid-19 secara bertahap selama tiga bulan sampai Juni 2020, dan mekanisme pendistribusian, Pemkab Bogor menggandeng TNI dan Polri. (Andi).