BOGORDAILY – Beredar protokol keselamatan COVID-19 PSSI untuk penyelenggaraan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Ternyata itu hanya 1 dari 5 panduan yang disiapkan PSSI.
ADVERTISEMENT
Panduan tersebut dirumuskan dengan mengkombinasikan berbagai referensi dari FIFA, WHO, AFF, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Bundesliga.
Para penyusunnya adalah Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Ketua Tim Medis PSSI dr. Syarif Alwi, dokter Timnas Indonesia U-19 dr. Dicky M. Shofwan, dokter Timnas Indonesia U-16 dr. Ifran Ahmad dan dokter Timnas Putri Indonesia dr. Leksolie Foes.
Ketua Tim Medis PSSI, Dokter Syarif Alwi, memberikan satu panduan lainnya kepada detikSport yakni Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Klub. Ia dan timnya saat ini masih bekerja untuk menyusun tiga pedoman lainnya. Saat semua rampung, lima pedoman itu akan disatukan dan dicetak menjadi buku.
“Pedoman yang kamu pegang itu panduan penyelenggaraan pertandingan. Ini saya kasih juga Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID di Klub,” kata Syarif Alwi kepada detikSport.
“Totalnya ada lima pedoman, tiga pedoman lainnya untuk TC Timnas yang berlaku untuk semua kelompok usia, pedoman SSB (sekolah sepakbola), dan pedoman untuk kursus-kursus kepelatihan. Kami akan buat semacam buku panduan untuk dicetak menjadi buku dan akan dibagikan supaya menjadi standar panduan,” ujarnya menambahkan.
Sementara Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID di Klub terdiri dari lima bagian. Yakni meliputi pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara umum, pedoman untuk akomodasi hotel saat tim melakukan perjalanan away, rekomendasi prosedur untuk dugaan atau positif COVID-19, pedoman untuk higiene dan sanitasi lingkungan, dan kebutuhan tambahan.