BOGORDAILY – Bakamla RI menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam di perairan laut Natuna Utara pada Minggu (26/7) kemarin. Saat petugas Bakamla berpatroli menggunakan kkapal asal Vietnam kedapatan melakukan aktivitas pencurian ikan di lokasi.
Komandan KN Pulau Dana-323, Letkol Bakamla Hananto Widhi, menjelaskan saat KN Pulau Dana-323 operasi melihat kontak sebuah KIA Vietnam. Kemudian pukul 11.00 waktu setempat, KN Pulau Dana-323 melakukan komunikasi dengan radio VHF terhadap KIA, namun tidak mendapat respons.
KN Pulau Dana-323 kemudian mendekati KIA Vietnam. Selanjutnya dilakukan kontak komunikasi dengan menggunakan isyarat semaphore.
Saat mengetahui akan diperiksa, KIA Vietnam menambah kecepatan dari 2 knot menjadi 8 knot dan terus berusaha menjauh dari KN Pulau Dana-323. KIA Vietnam melepaskan tanda jaring ikan berwarna hitam guna menghilangkan barang bukti.
Merasa tidak mampu untuk melepaskan diri dari kejaran KN Pulau Dana-323, KIA Vietnam membakar ban di buritan dan haluan. Hal ini terlihat dari asap hitam yang mengebul di udara. Masih berusaha kabur, KIA Vietnam melaju kencang dengan manuver zig-zag yang juga membahayakan kapal-kapal niaga asing yang melintas di Alur Lintas Kepulauan Indonesia (ALKI).
KIA Vietnam juga coba menabrakkan diri ke kapal MV Akij Ocean. Melihat hal tersebut, KN Pulau Dana-323 langsung berkomunikasi kepada MV Akij Ocean dan memperingatkan untuk memperhatikan manuver KIA Vietnam dan menghindar demi keselamatan.
Hananto memerintahkan 1 Tim VBSS dan RHIB untuk melumpuhkan KIA Vietnam tersebut. Proses pendekatan oleh Tim VBSS telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mengelilingi KIA Vietnam sebanyak 2 kali guna mengidentifikasi keadaan. Setelah dilaksanakan identifikasi, Tim VBSS mendekat pada lambung kiri untuk berkomunikasi menggunakan Pengeras Suara memerintahkan KIA untuk mematikan mesin.
“Melihat hal tersebut, KIA tidak kooperatif dan tetap melakukan manuver berbahaya berkali-kali, hingga pada akhirnya mencoba untuk menabrakkan diri ke KN Pulau Dana-323,” katanya dalam siaran pers yang diterima, Senin (27/7).
Menanggapi hal tersebut, tembakkan peringatan dilepaskan ke udara namun KIA Vietnam berusaha melarikan diri dengan bermanuver melingkar dan membahayakan Tim VBSS. Selanjutnya Tim VBSS melepas tembakan ke anjungan.
“Pada akhirnya, KIA mengurangi kecepatan dan Tim VBSS berhasil merapat di lambung kiri KIA. Selanjutnya Tim VBSS melakukan pengamanan dengan mengumpulkan semua Anak Buah Kapal (ABK) di haluan kapal. Prosedur pengamanan tidak hanya dilakukan terhadap ABK, namun juga di seluruh bagian KIA,” katanya.
“Selanjutnya, KIA berhasil dirapatkan. Dari pemeriksaan awal diketahui KIA tersebut telah memuat ikan sebanyak 2 ton. Untuk dilakukan proses lebih lanjut, KIA beserta seluruh ABK dikawal oleh personel KN Pulau Dana-323 menuju Selat Lampa, Natuna,” pungkasnya.