BOGOR DAILY – Bupati Bogor, Ade Yasin meminta agar kepala dinas yang baru dilantik bisa membuat trobosan untuk memperbaiki masalah ekonomi di masa pandemi Covid-19 kali ini.
Menurut politisi PPP ini, jangan sampai dinas yang kosong dan saat ini sudah di isi oleh yang baru tidak ada targetan kerja kedepannya.
“Tentu harus ada pencapaian target. Mereka dilantik itu harus bekerja, jangan sampai ketika sudah terisi target pembangunan atau pendapatan malah menurun. Target PAD sendiri harus ada tentunya dengan relaksasi, seperti dengan discount PBB ini tentunya bisa langsung bayar juga,” harapnya, kepada wartawan Senin (27/7/2020).
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengaku, bahwa tahun 2020 kali ini ada penurunan PAD sebesar Rp1,9 triliun khususnya untuk Pajak.
“Kemudian pendapatan APBD kita juga turun di angka Rp650 miliar. Kita berharap triwulan tiga kondisi semakin membaik,” katanya.
Menurut Arif sapaan akrabnya, tahun 2020 ini memang target pendapatan turun drastis karena pandemi Covid-19. Maka dari itu pihaknya akan membuat strategi dan akan menggenjot agar pendapatan bisa stabil kembali.
“Kita berharap dari Rp650 miliar yang kita hitung sampai masa pajak bulan Juni kemarin, triwulan tiga dan empat mudah-mudahan menurutnya tidak sampai Rp650 miliar. Semoga bisa kita kurangi. Dan yang ibu (Bupati) sampaikan bisa kita relaksasikan,” tukasnya. (Andi).