Friday, 19 April 2024
HomeBeritaDaniel Mananta Depresi Tumor di Pita Suara

Daniel Mananta Depresi Tumor di Pita Suara

BOGORDAILY –  sempat bermasalah dengan pita suaranya, sehingga dia vakum beberapa waktu. Hal itu karena adanya tumor jinak yang tumbuh di pita suaranya.

Hal itu tentu sangat mengganggu sebagai seorang presenter yang membutuhkan modal suara yang baik saat bekerja.

Memang awalnya timbul masalah itu karena adanya luka di pita suara. Ketika itu terus bekerja, sehingga tumor jinak itu sampai tumbuh di pita suaranya.

“Jadi ternyata pita suara kita itu kayak luka kalau pas kita teriak kayak luka. Kalau misalnya lo paksain terus luka tuh, misalnya lo pukul-pukul terus lama-lama tumbuh daging dan dagingnya tuh bisa jadi tumor jinak kayak gitu. Pas sudah jadi tumor jinak ngomongnya harus kayak gini (serak) kayak gitu,” kata Daniel di Okay Bos Trans7.

Selain itu, juga mengaku ketika ada masalah itu dia sempat depresi. Karena kehilangan suara yang sebagai modal utama sebagai presenter, Daniel sampai memikirkan pekerjaannya.

“Gue ketakutan banget karena ya gue kan presenter. Kalau misalkan presenter nggak ada suara, gue siapa. Gue kayak kehilangan identitas di mana ya malam gue nggak bisa tidur seharian penuh, gue khawatir terus, apalagi you know ke depannya gue kerjanya apa ya,” imbuhnya.

Di sisi lain,  juga merasa kehilangan identitas. Ia tersiksa karena tumor jinak yang ada di pita suara.

“Jadi gue kehilangan identitas banget sih, gue nggak tahu apa mungkin gue saja, apa mungkin yang lagi nonton juga pernah ngerasin itu juga. Karena nggak enak banget, man. Rasanya depresi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, juga sempat melakukan operasi demi memulihkan kesehatan suaranya. Sayang hingga kini suara asli Daniel tak kembali.

“Gue operasi, tapi yang lebih parahnya lagi setelah gue operasi gue suaranya tetap nggak balik gitu. Gue pikir setelah tumor jinaknya hilang berarti gue akan balik lagi nih ke entertainment suara gue balik. Eh ternyata suara gue nggak balik,” imbuhnya.

Sementara itu, meski suaranya tak seperti dulu,  mengaku saat ini banyak berdoa. Hal itulah yang membuatnya tenang menghadapi masalah ini.

“Banyak doa sih. Kalau gue bener-bener saat itu bener-bener banyak doa banget, komunikasi terus sama Tuhan. Dan akhirnya gara-gara doa tersebut gue jadi tenang,” pungkasnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here