BOGORDAILY – Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis Anak NKRI akan melakukan aksi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat hari ini. Mereka kembali melakukan aksi untuk menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Polda Metro Jaya membenarkan terkait rencana aksi demo PA 212 yang akan digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat ini. Polisi telah menerima surat pemberitahuan akan dilaksanakannya aksi kali ini.
“Iya (besok demo),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).
Dia mengungkapkan aksi ini dilakukan karena DPR/MPR belum menanggapi maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas di berbagai wilayah secara serius. Slamet mengatakan semuanya akan terus berjuang sampai RUU HIP ini dicabut.
“Sedangkan tanggal 16 (Juli) nanti adalah sidang paripurna untuk penutupan masa sidang DPR/MPR. Nah kesempatan itu pasti akan digunakan DPR/MPR untuk mengambil keputusan-keputusan. Oleh karenanya kita ingin di rapat paripurna besok, kita akan menuntut agar DPR mencabut atau membatalkan RUU Prolegnas dari Prolegnas,” kata Slamet Maarif, di gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jalan Kramat Raya No 45, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2020).
Selain itu, Slamet mengatakan massa ingin agar inisiator RUU HIP ini diusut. “Kemudian kita juga akan menuntut untuk segera mengusut inisiatornya dari RUU ini. Dan yang ketiga, kita juga akan menuntut siapa pun, apa pun, partai/ormas yang ingin mencoba untuk mengganti Pancasila dengan apapun untuk dibubarkan,” ujarnya.