BOGOR DAILY – Keseriusan Pemerintah Kabupatren Bogor dalam memperjuangkan jalan poros tengah timur atau jalur Puncak II terus digelorakan.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Pemkab Bogor akan memulai kembali pembangunan Jalur Puncak II pada tahun 2020.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Lestia Irmawati mengungkapkan, anggaran Rp5 miliar telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kabupaten Bogor, untuk perkerasan lewat TMMD.
“Anggaran sudah disiapkan, pembangunan kita gandeng TNI dari program TMMD, dan pembangunan itu hanya untuk pengerasan saja,” katanya kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Diungkapkan oleh Irmawati, perkerasan dilakukan sepanjang kurang lebih tiga kilometer, dimulai dari kawasan Sentul. Namun, trase ini belum bisa dipastikan, karena masih perlu pematangan antara Pemkab Bogor dengan Kodim 0621.
“Iya kan disitu ada beberapa pengembang. Jadi diharapkan bisa membangun jadi seperti urunan gitu lah. Tapi titik awalnya belum bisa dipastikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Sukur Hermanto mengungkapkan, pihaknya siap untuk mengerahkan pasukan dalam TMMD tak lama lagi.
“Kira-kira Oktober. Untuk jumlah personel, nanti kita kabari lagi kalau sudah dekat ya,” singkatnya. (Andi).