BOGOR DAILY – Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, juga saat ini gencar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Lurah Bubulak, Asep Faizal Rahman mengatakan, terkait menjelang penerapan AKB di Kota Bogor, pihaknya saat ini turut gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tanpa menyampingkan protokol kesehatan.
Disamping itu kata lurah berusia 45 tahun ini, Kelurahan Bubulak juga saat ini fokus kepada pemberantasan sarang nyamuk di wilayahnya.
“Hanya jangan sampai kita juga lalai, kita juga harus waspada adanya Covid-19 ini dengan memperhatikan protokol yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak, itu tiga hal pokok dalam hal tersebut,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (15/7/2020).
Dari hasil pemantauan kelurahan lanjut Asep yang pernah bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor ini, sebanyak 60 persen warganya sudah patuh akan pentingnya penggunaan masker.
“Dan yang 40 persen ini bukan berarti tidak pakai masker. Tapi, maskernya kadang disimpan di saku atau di leher, kita juga sudah melakukan sidak masker juga di pertigaan Bubulak dan pabrik-pabrik,” ucapnya.
Diungkapkan Asep, Keluraha Bubulak juga akan kembali mengaktifkan Posyandu agar berjalam kembali.
“Sekarang juga kita sedang menggalakan kembali kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), untuk itu mungkin dibarengi dengan penyemprotan disinfektan juga, dan kegiatan posyandu juga akan diaktifkan kembali,” tukasnya.
Ia menambahkan, untuk data penerima bansos terdampak Covid-19 di Kelurahan Bubulak sendiri pada tahap pertama, yakni dari Pemprov Jabar sebanyak 111 KK, APBD Kota Bogor 223 KK. Sedangkan tahap kedua dari Pemprov sebanyak 405 KK, akan tetapi dari APBD Kota belum turun. (Andi).