BOGOR DAILY – Dimasa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju ke Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor tak kenal lelah untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan Covid-19.
Lurah Cilendek Timur, Nugraha Hayatulloh mengungkapkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui RT dan RW, agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 di Kota Bogor masih bertambah.
“Dimasa PSBB menuju AKB kali ini, kita terus sosialisasikan kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan, baik tingkat RT maupun RW bersama Karang Taruna Kelurahan Cilendek Timur dan juga Babinsa serta Babinlamtibmas,” katanya saat ditemui diruangan kerjanya, Rabu (22/7/2020).
Diungkapkan Nugraha sapaan akrabnya, pihaknya juga telah mensosialisasikan kepada masyarakat serta DKM mengenai surat edaran nomor :440/2458-Hukham tentang protokol kesehatan penyelenggaraan Shalat Idul Adha penjualan dan pemotongan hewan qurban selama masa pandemi Covid-19 di Kota Bogor.
“Kita juga sudah sosialisasikan jelang Shalat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban, agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, karena tentu ini sangat penting dilaksanakan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, Kelurahan Cilendek Timur juga telah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tahap pertama, kepada masyarakat terdampak Covid-19 sesuai dengan data yang diberikan oleh Pemkot Bogor.
“Tahap pertama kita sudah salurkan sebanyak 224 KK, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya.
Akan tetapi pada tahap dua kali ini, penyaluran bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19 disalurkan oleh kantor POS langsung kepada 214 KK.
Dirinya berharap, kepada penanggungjawab POS yang menyalurkan bansos tahap dua dari APBD Kota Bogor itu untuk memperketat protokol kesehatan Covid-19, agar semuanya berjalan dengan baik.
“Kalau penyaluran tahap dua kita tidak ada kewenangan, karena langsung disalurkan oleh kantor POS. Kita berharap pihak dari kantor POS menerapakan protokol kesehatan dengan baik, jangan sampai di birarkan membludak. Saat ini kita sudah terapkan semuanya, semoga penyaluran tahap kedua bisa berjalan dengan lancar,” harapnya. (Andi).