BOGORDAILY – Manchester City boleh jadi lolos dari sanksi larangan bermain di Eropa oleh UEFA. Namun, masalah keuangan The Citizens bakal tetap diusut Premier League.
Pada Februari 2020, UEFA menjatuhkan hukuman larangan bertanding di kompetisi Eropa selama dua tahun. Klub asal Manchester itu dinilai melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) dengan cara memanipulasi dana sponsor selama kurun waktu 2012-2016.
City kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) perihal sanksi yang dijatuhkan UEFA. Banding The Citizens diterima CAS dan hukuman larangan bertanding di Eropa kepada City dicabut.
Alhasil, tuntutan UEFA kepada City menjadi tidak berlaku. Raheem Sterling dkk pun diperbolehkan tetap berlaga di Liga Champions musim depan.
Kendati demikian, juara Liga Inggris 2018/2019 itu masih bakal diperiksa keuangannya oleh Premier League. Sebelumnya, Liga Inggris sudah menggandeng pihak independen guna mengusut kasus tersebut.
Berbeda dengan UEFA, Premier League tidak memiliki batasan waktu dalam penyelidikannya. Melansir Daily Mail, Liga Inggris juga masih mengusut dugaan informasi palsu yang dilaporkan City kepada UEFA sebagai syarat bermain di Eropa, serta terkait masalah proses perekrutan pemain muda yang dilakukan The Citizens.