BOGOR DAILY – Pemerintah Pusat memalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyerahkan secara pangsung bantuan sosial (Bansos), kepada masyarakat terdampak bencana alam di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor wilayah Bogor Barat.
Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara mengatakan, hari ini Senin (6/7/2020) pihaknya menyerahkan bansos kepada 4.188 kartu keluarga (KK) atau 12.314 jiwa tersebar di empat kecamatan yaitu Sukajaya, Nanggung, Cigudeg, Leuwisadeng.
“Saya di sini hadir untuk perwakilan karena perhatian serius dari pemerintah pusat, khusuanya dari presiden kepada warga kepada 4.188 KK sebesar Rp10 ribu per jiwa setiap hari, dan itu disalurkan selama satu bulan dengan total Rp3.72 M,” katanya kepada wartawan dilokasi.
Diluar itu juga kata Juliari, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik pasca bencana kepada maayarakat terdampak dan ahli waris yang meninggal dunia, dengan total Rp2.67 M.
“Ini kalau ditotal dari kami, selama bencana sampai sekarang sudah Rp6.4 M yang kami berikan di Kecamatan Sukajaya khususnya yang terkena dampak,” jelasnya.
Ditempat yang sama Bupati Bogor, Ade Yasin mengucapkan terimakasih kepada Kemensos RI, yang telah memperhatikan masyarakat terkena dampak bencana pada awal tahun 2020.
“Kita dari Pemkab Bogor berterimakasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Kemensos RI, yang dari awal telah memperhatikan masyarakat yang terkena dampak,” ucapnya.
Disamping itu, Politisi PPP ini juga meminta kepada Kemensos agar tidak menyamakan Kabupaten Bogor dengan kota atau kabupaten yang ada di Indonesia.
“Saya minta, Kabupaten Bogor ini jangan disamakan dengan daerah lain, penduduk kita hampir sama dengan satu provinsi yang ada di Indonesia, dengan jumlah penduduk 5,8 juta jiwa,” harapnya. (Andi).