Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorPemkab Bogor Putuskan Kontrak Beras Bansos dengan Bulog

Pemkab Bogor Putuskan Kontrak Beras Bansos dengan Bulog

BOGOR DAILY – Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan pemutusan kontrak kerja sama dengan Bulog Sub Dramaga.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, untuk Bansos tahap ke dua Pemkab Bogor sedang mempersiapkan bekerjasama dengan BUMD yaitu Pasar Tohaga, penyaluran beras sebanyak 600 ton untuk 200.000 kartu keluarga (KK).

“Kita inginkan lewat kualitas bagus harga lebih murah, gak ke Bulog lagi. Kita gantian gak ke bulog, karena kita ingin BUMD dilibatkan,” katanya, Senin (6/7/2020).

Sementara, untuk tahap ke tiga pihaknya masih belum bisa menentukan akan bekerjasama dengan siapa.

Politisi PPP ini juga ingin melihat bansos tahap dua yang ditangani oleh PD Pasar Tohaga.

“Tahap tiga belom dengan siapa kita lihat perkembangannya. Saya minta kualitas bagus, gak ada lagi beras berkutu dan berdebu, itu kalau gak bagus bisa diputus juga di tengah jalan, kalau tidak komit,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bulog, Budi Waseso dalam keterangan tertulis yang diterima Bogordaily.net, tidak akan mempermasalahkan pemutusan kontrak kerja sama dengan Pemkab Bogor.

“Bulog tidak mempermasalahkan itu, tapi Bulog sampai saat ini masih memberikan kualitas beras terbaik, walaupun untuk bantuan sosial,” katanya.

Pihaknya juga mensinyalir, ada oknum tertentu dalam berupaya memutus kontrak kerja sama dengan Bulog.

“Saya meminta jangan sekali-kali menjelekan bulog, kami tidak akan diam jika ada unsur yang menjelekan kita, dan kita akan tempuh ke jalur hukum,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here