BOGORDAILY – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 setelah Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) terpilih sebagai salah satu stadion untuk menyelenggarakan perhelatan akbar tersebut.
Gubernur Sumsel H Herman Deru, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Akhmad Najib, menyebut bahwa stadion GSJ memiliki keunggulan untuk menyukseskan Piala Dunia U-20. Selain berpengalaman dalam perhelatan olahraga internasional, GSJ juga berada pada komplek yang sama dengan venue-venue pendukung serta memiliki sarana dan prasarana lengkap.
“Venue kami berada dalam satu komplek, sarana dan prasarana juga lengkap. Akses para atlet dapat lebih menuju stadion juga dekat. Apalagi kami juga didukung dengan transportasi yang memadai,” kata Najib di sela Rapat Rencana Penggunaan Stadion FIFA World Cup U-20 Tahun 2021 bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui virtual, Selasa (7/7/2020).
“Saat melakukan pertemuan dengan Ketua PSSI, pak Gubernur memang telah komitmen. Untuk renovasi yang tidak tercover dari Kementerian, kita siapkan anggaran dari APBD untuk perbaikan ringan. Selama ini stadion GSJ maupun venue memang terus kita lakukan perawatan berkala,” kata dia menambahkan.
Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan di Indonesia pada 24 Mei-12 Juni 2021 mendatang. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan PSSI meminta progres persiapan dan renovasi dari daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Kami komitmen dan sudah ada tim percepatan persiapan Piala Dunia itu. Bahkan Gubernur juga turun langsung untuk melakukan pengecekan baik ke stadion utama maupun venue pendukung. Artinya sebagai tuan rumah kita memang siap menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-20 tersebut,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Gatot S Dewa Broto mengapresiasi persiapan yang dilakukan pada stadion GSJ menjelang bergulirnya Piala Dunia. Gatot melihat progresnya cukup baik, apalagi Sumsel memiliki pengalaman menyelenggarakan event internasional.
Namun menurutnya, mengingat waktu penyelenggaraan Piala Dunia U-20 kurang dari setahun lagi, diharapkan progress persiapannya segera rampung kurang dari 1 bulan sebelum benar-benar dilaksanakan.
“Kami rencanakan satu bulan sebelum pelaksanaan sudah siap. Satu bulan jelang pertandingan dilakukan sterilisasi. Mudah-mudahan event ini sukses seperti event internasional sebelumnya,” kata Gatot.