Saturday, 18 May 2024
HomeBeritaPiala AFF 2020 Berpotensi Ditunda, Virus Corona Belum Hilang

Piala AFF 2020 Berpotensi Ditunda, Virus Corona Belum Hilang

BOGORDAILY – Konfederasi Sepakbola ASEAN (AFF) menggelar rapat darurat, Senin (27/7/2020). Bahasannya, kemungkinan penundaan gelaran  terkait situasi COVID-19.

Rapat digelar secara online dan dipimpin oleh Maj. Gen. Khiev Sameth dan Tran Quoc Tuan selaku Presiden dan Wakil Presiden. Mereka sepakat bahwa pandemi virus corona masih belum akan hilang dalam waktu dekat di kawasan ASEAN.

Wacana menunda gelaran Piala AFF ke tahun 2021 pun dimunculkan. Namun, AFF belum bisa memastikan itu mengingat banyaknya agenda sepakbola internasional yang juga ditunda ke 2021. Sebut saja Olimpiade, Piala Eropa, hingga beberapa event besar sepakbola lainnya.

“Meski begitu, dengan determinasi demi mempertahankan ajang bergengsi di regional ini, kami akan terus berdiskusi demi meraih hasil maksimal,” kata Tran Quoc Tuan dilansir dari laman resmi VFF (Federasi Sepakbola Vietnam).

Belum ada keputusan final dari wacana tersebut. Rencananya, diskusi lanjutan akan kembali digelar pada, Kamis (30/7). Diskusi itu akan kembali dilaksanakan oleh Komite Darurat AFF.

Sementara itu, PSSI menolak berkomentar saat ditemui pewarta dalam penandatangan Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara Kemenpora RI dan PSSI, Senin (27/7). Rombongan PSSI langsung meninggalkan Kantor Kemenpora seusai acara tersebut.

Adapun Petinggi PSSI yang hadir di antaranya adalah Ketua Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Iwan Budianto, hingga dua anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yakni Endri Erawan dan Haruna Soemitro. Tak diketahui juga apakah perwakilan PSSI turut dilibatkan dalam rapat bersama Komite Darurat AFF.

Sebelumnya, Piala AFF direncanakan digelar dengan format baru sebagai penyesuaian pandemi virus corona. Lokasinya kemungkinan menggunakan format dua tuan rumah dengan Vietnam menjadi kandidat terkuat.

Namun baru-baru ini Pemerintah Vietnam mulai sibuk menangani COVID-19 lagi. Hal itu terjadi akibat kemunculan kasus COVID-19 baru di Kota Da Nang setelah tiga bulan tak ada penambahan pasien positif di sana.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here