Friday, 29 March 2024
HomeBeritaSelama Juni 2020 Pembayaran Tanpa Kontak Meningkat 26 Persen

Selama Juni 2020 Pembayaran Tanpa Kontak Meningkat 26 Persen

BOGORDAILY – Laporan Konsultan Global McKinsey menunjukkan terjadinya peningkatan (contactless payment) sebesar 26 persen di Indonesia selama bulan Juni 2020, sementara itu metode pembayaran lainnya seperti cash dan penggunaan kartu debit/ kredit mengalami penurunan.

Kredivo, menjelaskan bahwa inovasi dan kemudahan yang ditawarkan menjadi kunci dalam penetrasi kredit digital sebagai metode pembayaran terdepan di e-commerce, terutama selama masa pandemi ini.

Hal ini juga mendorong tingkat kepercayaan konsumen pada industri e-commerce, dimana transaksi harian di e-commerce dilaporkan melonjak sebanyak 26 persen selama pandemi. Selain itu, data internal Kredivo juga mencatat peningkatan cukup stabil terhadap jumlah pengguna baru yang melakukan transaksi di e-commerce hingga 42 persen selama masa pandemi (periode Februari hingga Juni 2020) dibandingkan jumlah pengguna aktif Kredivo di akhir bulan Januari 2020.

“Penetrasi kredit yang masih tergolong rendah di Indonesia menjadi salah satu faktor terbatasnya fleksibilitas pembayaran secara berkala bagi konsumen saat bertransaksi di e-commerce,” ungkap Lily Suriani, General Manager Kredivo.

Kemudahan serta inovasi yang ditawarkan platform kredit digital sebagai salah satu metode pembayaran yang fleksibel di e-commerce, diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan industri e-commerce yang diproyeksikan terus tumbuh meski berada di tengah masa pandemi ini.

“Inovasi yang memberikan akses kredit digital yang nyaman dan aman menjadi solusi bagi masyarakat untuk bertransaksi di e-commerce, terlebih di tengah pandemi ini karena pengguna tidak perlu bertatap muka atau keluar dari rumah untuk mengajukan aplikasi kredit,” jelas Lily.

Di sisi lain, berbagai kemudahan yang dihadirkan dari transaksi secara digital juga terus menuntut masyarakat untuk dapat mengatur keuangan dengan lebih cermat.

“Memahami perilaku konsumen bukan hanya menjadi kunci untuk terus berinovasi, namun juga menjadi pedoman dalam melakukan edukasi guna mewujudkan masyarakat digital yang cerdas. Selain itu, prinsip responsible lending juga senantiasa kami terapkan agar membuat konsumen tetap bijak berbelanja di e-commerce. Didukung oleh pondasi yang kuat, bisnis kami terus berjalan normal dengan kinerja yang cenderung stabil dan siap untuk terus mendukung pertumbuhan e-commerce di Indonesia,” kata Lily.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here