Wednesday, 24 December 2025
HomeNasionalWadaw, Satpol-PP Gerebek Mobil Bergoyang di Depan Rumah Dinas Wakil Bupati

Wadaw, Satpol-PP Gerebek Mobil Bergoyang di Depan Rumah Dinas Wakil Bupati

BOGOR DAILY – Dua pasangan muda mendadak shock dan gagap saat aksi mesumnya di dalam mobil digrebek petugas.

Petugas Satpol PP bersama warga menggerebek pasangan muda mudi NSA (19) dan ANH (20) yang mesum di dalam mobil.

Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah Dinas Wakil Bupati Tuban, Rabu (15/7/2020).

Saksi mata menyebut, mobil Avanza silver yang dipakai mesum sudah terparkir sejak sore di sana.

Mengutip dari Kompas.com, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Tuban, Joko Herlambang mengatakan, penggerebekan dilakukan bermula dari informasi seorang pedagang kaki lima di sekira Alun-alun Tuban.

Saat itu, pedagang curiga karena ada sebuah mobil yang berhenti di depan rumah dinas Wakil Bupati Tuban.

Namun, anehnya mobil tersebut tak berhenti bergoyang-goyang.

Lantaran merasa curiga, pedagang tersebut kemudian melaporkan pada petugas Satpol PP yang tengah berpatroli.

Sehingga petugas bersama warga langsung mendatangi mobil tersebut, sekira pukul 21.00 WIB.

Ditemukan alat kontrasepsi dan tisu berserakan

Ketika diperiksa, petugas mendapati sepasang muda-mudi berinisial NSA dan ANH.

“Setelah dicek dan diintip petugas, ternyata di dalam mobil ada sepasang muda-mudi,” kata Joko.

Saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di dalam mobil Avanza bernomor polisi S 1354 EB itu, petugas menemukan alat kontrasepsi berupa kondom dan tisu yang berserakan di dalam mobil.

“Ada kondom yang sudah terpakai dan belum, bahkan ada juga yang dibuang saat petugas datang,” kata Joko, seperti dilansir Surya.co.id.

Dilansir Kompas.com, saat dimintai keterangan, pasangan muda-mudi yang ditangkap karena diduga berbuat mesum tersebut malah berkelit.

Lantaran hal itu, petugas kemudian membawa pasangan tersebut ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saat dimintai keterangan oleh petugas, sepasang muda-mudi banyak berkelit.”

“Sehingga petugas membawa ke kantor untuk pemeriksaan lanjut,” ungkap Joko.

Satpol PP Kabupaten Tuban hanya memberikan sanksi pembinaan dan diserahkan kepada orang tua masing-masing.

“Sanksi pembinaannya oleh orangtuanya masing-masing,” terangnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here