Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaWandik Minta Pemkab Bogor Prioritaskan Juga Pendidikan

Wandik Minta Pemkab Bogor Prioritaskan Juga Pendidikan

BOGOR DAILY – Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor meminta kepada Pemkab Bogor agar memprioritaskan anggaran untuk sektor pendidikan di Bumi Tegar Beriman.

Ketua Dewan Pendidikan () Kabupaten Bogor, mengatakan, dalam mendukung semua pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentunya harus di dukung oleh semua pihak.

Di samping itu Abidin juga meminta kepada Pemkab Bogor agar juga memiprioritaskan pada masa transisi PSBB ini kepada aktivitas sekolah dan pendidikan keagamaan melalui pembelajaran secara daring atau online.

Apalagi, Perbup Bogor nomor 40 tahun 2020 cukup bagus dan kuat. Karena di dalam pembukaan nya didukung dari mulai undang-undang Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Kesehatan serta Peraturan Daerah Kabupaten Bogor.

“Pondok pesantren ada beberapa jenis, ada pondok pesantren yang boarding saja, kemudian pondok pesantren yang boarding dan pembuka sekolah agama dan ada sekolah agama saja. Bagi pesantren yang kegiatannya tidak dibatasi bisa sampai 24 jam, apabila tidak melakukan protokol kesehatan maka bisa jadi rawan terhadap tertular Covid-19. Kalau kita baca keputusan bersama empat menteri bahwa, sekolah hanya dilakukan dengan sistem daring kecuali pondok pesantren dan satuan pendidikan yang berada di daerah zona hijau dapat melakukan pembelajaran tatap muka, maka kita harap Pemkab Bogor juga prioritaskan itu,” katanya, Rabu (15/7/2020).

Ia berharap, kedepannya Pemkab Bogor bisa buat Perbup kembali, mengingat usulan dan pendapat dari stakeholder pendidikan pada tanggan 13 Juli 2020 kemarin.

“Mudah-mudahan Sebagai bahan pertimbangan untuk evaluasi dan monitoring atas Perbup nomor 40 2020 tersebut, kalau hasil evaluasinya masih tetap untuk tidak memungkinkan dewan Pendidikan Kabupaten Bogor setuju untuk membuat PSBB transisi diperpanjang. Utamakan kesehatan anak didik dan selamatkan anak dari tertular Virus Korona. Jangan sampai terjadi seperti di pendidikan Perwira Angkatan Darat Bandung, terpapar korona hampir 1000 lebih, untuk menghindari penularan kepada murid Pemda Kabupaten Bogor harus menjaga ketat pagar warganya selamat dari bahaya korona,” ungkapnya.

Apalagi masih kata Abidin, mengingat dampak ekonomi sangat berpengaruh kepada ekonomi rumah tangga, baik masyarakat yang menyekolahkan anaknya maupun para pengajar dan pengelola tenaga pendidikan.

“Oleh karena itu pergeseran anggaran Kabupaten Bogor yang diorientasikan kepada penanggulangan Covid-19 juga dialokasikan kepada pengelola pendidikan. Karena mengingat Pengaruh ekonomi rumah tangga, sehingga masyarakat yang punya anak yang sekolah lebih mengutamakan kepada belanja pangan, dibanding kepada belanja pendidikan,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here