Tuesday, 15 July 2025
HomeKota Bogor10 Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal Terpapar Covid-19

10 Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal Terpapar Covid-19

BOGOR DAILY – Meluasnya kasus positif Covid-19 dari klaster keluarga dan perkantoran, membuat Kecamatan Tanah Sareal terus meningkatkan kewaspadaan.

Camat Tanah Sareal, Sahib Khan mengatakan, di 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah Sareal terdapat kasus Covid-19 dan satu kelurahan aman dari penyebaran Covid-19.

Menurut pria yang disapa Sahib, Kecamatan Tanah Sareal salah satu kecamatan yang masuk zona merah penyebran Covid-19 di Kota Bogor.

“Hampir semua kelurahan ada kasua positif Covid-19,” kata Sahib Khan, Selasa (18/8/2020).

Diungkapkan Sahib, data yang didapat dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor menyebutkan, bahwa di Kecamatan Tanah Sareal hanya satu kelurahan yang aman dari penyebaran Covid-19.

Diantaranya, Kelurahan Kencana terdapat dua kasus positif, Sukadamai tiga kasus positif, Sukaresmi dua kasus positif, Kedungbadak empat kasus positif, Kebonpedes satu kasus positif, dan Kedungwaringin dua kasus positif, Kedungjaya satu kasus positif, Cibadak empat kasus positif, Mekarwangi dua kasus positif dan Kayumanis terdapat satu kasus positif.

Ia menjelaskan, adanya kasus positif di setiap kelurahan membuat dirinya bekerja ekstra dalam penanganan Covid-19.

“Kemarin juga, salah satu warga terkonfirmasi positif dikabarkan meninggal dunia. Jadi menurut saya ini harus menjadi perhatian bagi kita semua. Kita meminta agar setiap kelurahan yang ada di Tanah Sareal agar terus sosialisasikan kepada masyarakat, agar taat kepada protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak, hand sanitizer dan terapkan juga pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” tukasnya.

Sebelumnya, jumlah kasus positif virus korona atau Covid-19 di Kota Bogor terus bertambah sebanyak 13 orang.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kasus positif baru itu merupakan klaster keluarga.

Ia menyebutkan, dari 13 orang yang positif Covid-19 tiga orang merupakan laki-laki dan 10 orang merupakan perempuan.

“Per 17 Agustus kemarin, tambahan sebanyak 13 orang positif Covid-19 merupakan klaster keluarga,” katanya, Selasa (18/8/2020).

Menurutnya, ke 13 orang yang positif Covid-19 itu merupakan warga Semplak Bogor Barat, Kota Bogor.

“Asal-usul penularan di rumah tangga berasal dari imported case (dari luar) dan klaster perkantoran, kemudian menularkan di keluarga. Kebanyakan dari imported case atau seseorang yang bekerja di luar kota atau setelah melakukan perjalanan jauh,” jelasnya.

Dengan tambahan tersebut, total positif Covid-19 mencapai 422 orang dengan rincian 25 orang meninggal, selesai isolasi atau sembuh 242 orang dan positif aktif 155 orang. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here