BOGOR DAILY – Kantor DPRD Kabupaten Bogor ditutup sampai batas tidak ditentukan, hal tersebut disebabkan adanya dua staf yang dinyatakan positif Covid-19, Selasa (4/8/2020).
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, pihaknya saat ini akan melakukan sterilisasi semua ruangan di DPRD Kabupaten Bogor sampai hari Jumat nanti.
“DPRD menghentikan dulu aktifitas dari mulai hari Jumat, atau mungkin kita juga perpanjangan sampai Minggu berikutnya sampai batas tidak ditenyukan,” katanya.
Menurut politisi Gerindra ini, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan DPRD Kabupaten Bogor.
Akan tetapi kata Rudy, yang hanya mengantor hanyalah para pimpinan DPRD Kabupaten Bogor saja, itupun stelah hasil rapid tes negatif.
“Untuk saat ini yang berkantor hanya pimpinan saja, sampai hari Jum’at. Dan saya tetap ngantor,” ungkapnya.
Menurut Rudy sapaan akrabnya, ke dua staf DPRD Kabupaten Bogor tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah tertular dari keluarganya yang tinggal di Kota Bogor.
“Jadi hari ini ada dua yang positif. Yang pertama dari salah satu pendamping Komis dan ke dua juga dari pendamping Komis,” katanya kepada Bogordaily.net.
Diungkapkan Rudy, seluruh staf Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor sebagian telah mengikiuti rapid tes di RSUD Cibinong. Sebanyak 15 orang sudah menjalani rapid tes dan hasilnya tiga orang dinyatakan reaktif Covid-19.
“Antara hari Senin dan Selasa nanti kita akan rapid lagi semuanya. Saat ini ada positif dua, reaktif rapid tes itu ada tiga, tahapan selanjutnya nanti kita infokan lagi,” jelasnya.
Mengenai agenda DPRD tersendiri kata Rudy, yang sudah terjadwal hanya diterima pimpinan saja. Sedangkan, agenda lainnya kemungkinan akan diundur.
“Kalau ada perkembangan lainnya kita akan infokan, mudah-mudahan kita sudah keluar hasilnya besok, dari tiga yang reaktif tersebut,” pungkasnya. (Andi).