Monday, 14 July 2025
HomeKota BogorMiris, Anak Sekolah Cari Sinyal ke Sungai Ciliwung

Miris, Anak Sekolah Cari Sinyal ke Sungai Ciliwung

BOGORDAILY – Dampak mewabahnya virus corona (Covid-19) berdampak kepada semua sektor, terutama dunia pendidikan. Di kampung Kebon Jukut, kelurahan Babakan, Kota Bogor, sejumlah siswi SD dan SMP menyeberangi bantaran Sungai Ciliwung demi mencari sinyal bagus di ruang terbuka. Mereka bahkan terpaksa belajar di atas bebatuan sungai, untuk mengerjakan tugas daring dari sekolah.

Jika kondisi sinyal selular bagus, para siswa ini setiap hari sekolah daring di selasar bantaran sungai, lantaran area permukiman minim jaringan. Para orang tua pun harus ikut mendampingi anaknya sekolah daring, karena waswas bahaya arus sungai.

Para siswa dan orang tua berharap, pemerintah segera melonggarkan sekolah tatap muka berprotokol, karena sistem daring dinilai memberatkan biaya. Belum lagi, akses internet lemah di permukiman yang kerap merepotkan pola belajar daring.

Salah seorang siswi SMP, Nessa mengaku dia hampir setiap harinya mencari sinyal di sungai bersama teman-teman sebayanya. “Setiap hari ke sini (Sungai Ciliwung), bersama teman-teman,” ujarnya.

Sementara itu, orangtua siswa, Wiwi juga mengeluhkan persoalan sinyal phonecell yang lemah menjadi kendala belajar daring anak-anak. “Jaringannya makin lemot,” keluhnya.

Selain itu, Wiwi juga mengaku sangat terganggu dengan mendampingi anaknya sekolah di sungai, ikhwalnya masih banyak pekerjaan lain yang harus dia kerjakan. “Kasian ibu-ibu yang jualan juga, karena harus ditinggal jualannya.

Wiwi mengatakan, sinyal yang dikejar di sungai pun tak selalu lancar. “Kadang bagus, kadang jelek sinyalnya. Setiap hari begini (ke sungai),” ketusnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here